Profil Alexander Tedja, Pernah Tersangkut Tuduhan Hilangnya Lukisan Affandi

Baca Juga: Dekanat FT Untirta Tidak Ijinkan Mahasiswa Gelar Vaksinasi di Kampus, FMC: Akan Kami Laporkan Kemendikbud!

Sukses dengan pembangunan plaza dan hotel, Pakuwon Jati (1994) terlihat mulai membangun kawasan hunian di Surabaya.

Pemilik grup ini, Alexander Tedja tidak berhenti membangun di Surabaya. Bisnis propertinya mulai diperluas sampai ke luar kota termasuk Jakarta.

Alexander Tedja dan grupnya melakukan akuisisi 83,3 persen saham milik PT Artisan Wahyu, sebuah perusahaan pengembang superblok Gandaria City, Jakarta.

Baca Juga: BLT minyak goreng Mulai Disorot Oleh DPRD Banten

PT Pakuwon Jati Tbk bergerak perlahan membangun Kota Kasablanka di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan.

Alexander Tedja kembali membangunan gedung perkantroan di Rasuna Said, Kuningan, dan central business district (CBD) Jakarta.

Alexander Tedja dan Pakuwon City membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar.

Baca Juga: April, Pemeritah Akan Salurkan Minyak Goreng Selama Tiga Bulan Sekaligus

Alexander Tedja juga mendirikan anak perusahaan PT Pakuwon Jati di Jakarta untuk mempermudah banyaknya transaksi. Anak perusahaan itu dinamakan dengan PT Pakuwon Permai.

Alexander Tedja berhasil memiliki dan mengembangkan superblok Supermal Pakuwon Indah dan pusat belanja Royal Plaza bertempat di Surabaya.***