Respon Cepat Andra Soni, Mediasi Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga dan Siswa, Keduanya Sepakati Saling Memaafkan

photo author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:35 WIB
Gubernur Banten mediasi siswa SMAN 1 Cimarga dan Kepala Sekolah, Keduanya saling memaafkan (Foto: Siaran Biro Adpim)
Gubernur Banten mediasi siswa SMAN 1 Cimarga dan Kepala Sekolah, Keduanya saling memaafkan (Foto: Siaran Biro Adpim)


TOPMEDIA - Gubernur Banten Andra Soni merespon cepat persoalan yang terjadi di SMAN 1 Cimarga Kabupaten Lebak. Dimana seorang kepala sekolah diduga melakukan kekerasan fisik saat menegur siswa yang ketahuan merokok di area sekolah.

Diketahui Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Dini Pitria kemudian langsung diberikan sanksi pemberhentian sementara karena sebuah video beredar terindikasi melakukan kekerasan terhadap siswanya.

Namun belakangan diketahui, kekerasan dilakukan lantaran Dini Pitria berusaha menegur salah seorang siswa yang diketahui merokok di area sekolah.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak saling menyampaikan permintaan maaf dan bersepakat untuk saling memaafkan di hadapan gubernur.

“Saya minta maaf atas kesalahan saya,” ungkap siswa SMA Negeri 1 Cimarga di Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (15/10/2025).

Permintaan maaf juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga atas peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Komunitas Angkot Protes Trans Banten, Minta Dishub Evaluasi Jam Operasional

“Ibu maafkan, dan ibu juga minta maaf atas kata-kata ibu. Semoga di hati kamu bisa ikhlas, tadi Pak Gubernur juga telah memberikan pengajaran tentang keikhlasan,” balas Dini.

Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa kejadian tersebut menjadi pembelajaran penting bagi seluruh satuan pendidikan di Banten. Ia berharap peristiwa serupa tidak kembali terjadi di lingkungan sekolah mana pun.

“Saya berharap mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi di Banten. Dan saya sampaikan bahwa keberlangsungan belajar mengajar di sekolah itu tanggung jawab semua pihak,” ungkap Andra Soni.

Gubernur juga menyayangkan insiden tersebut karena berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan langkah pendalaman untuk klarifikasi berbagai pihak atas insiden keduanya. Langkah administratif dilakukan agar kegiatan belajar dapat kembali berjalan normal.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan pentingnya dukungan semua pihak dalam memulihkan suasana belajar di SMAN 1 Cimarga.

“Ini harus kita pulihkan kembali, dan harus didukung oleh semua guru dan semua murid. Harus didukung bahwa kita ingin belajar dengan baik,” pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X