TOPMEDIA - Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandhi mengambil langkah cepat dengan menonaktifkan sementara tiga guru di SMAN 4 Kota Serang.
Keputusan dilakukan pasca berita yang dan aksi unjukrasa yang terus mencuat dan tak terbendung lagi. Ketiga diduga pelaku diduga telah melakukan tindakan tidak etis terhadap siswa atas aduan siswa.
Deden Apriandhi menyatakan bahwa penonaktifan ini mulai berlaku per Rabu, 23 Juli 2025. Penonaktifan itu sebagai bentuk komitmen Pemprov Banten dalam menjaga integritas lingkungan pendidikan.
“Guru adalah sosok teladan. Maka dalam situasi seperti ini, tindakan tegas perlu diambil untuk menjaga kenyamanan psikologis siswa dan proses belajar-mengajar di sekolah,” ujar Sekda Banten Deden, Selasa (22/7).
Baca Juga: Ikuti Arahan Bupati Serang, Disnaketrans Kabupaten Serang Bantu Warga Masuk Kerja
Saat ini, investigasi sedang dilakukan secara menyeluruh oleh tim gabungan yang terdiri dari Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Hasil investigasi akan menjadi dasar bagi penindakan administratif maupun hukum selanjutnya.
Deden juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika mengetahui adanya tindakan menyimpang, terutama yang terjadi di lingkungan pendidikan.
“Pemprov Banten terbuka terhadap laporan masyarakat. Jangan ragu menyampaikan informasi melalui jalur resmi. Penanganan yang cepat akan meminimalkan dampak terhadap peserta didik,” tambahnya.
Pemprov juga akan memperkuat sistem pengawasan internal melalui peran aktif pengawas sekolah dan komite sekolah agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami mengingatkan seluruh tenaga pendidik agar menjaga amanah dan menjalankan tugas secara profesional serta berintegritas. Tidak ada tempat bagi pelanggaran nilai dan etika di dunia pendidikan,” tegas Deden.
Pemerintah Provinsi Banten menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan bermartabat bagi seluruh peserta didik.(Bens)
Artikel Terkait
Berbagi Berkah, Universitas Primagraha Adakan Santunan Yatim Piatu di Legok
Observasi Usaha Rakyat, KKM Universitas Primagraha Temukkan 2 UMKM di Kota Serang
KKM Universitas Primagraha Data Anak Putus Sekolah di Curug Kota Serang
Pemprov Banten Gelontorkan Biaya Rp 159 Miliar Untuk Program Sekolah Gratis
Mahasiswa Uniba Berikan Edukasi Program Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga di Desa Montor
Kopdes Merah Putih, Motor Presiden untuk Gerakkan Ekonomi Desa
ACC Hadirkan Harapan Baru untuk Pendidikan di Pelosok
Takdim Terhadap Ulama, DPP Perguruan Pencak Silat Terumbu Banten Apresiasi Polda Banten Tangkap Pelaku ujaran Kebencian
KORMI Banten Kirim 600 Peserta dan Official Pada Ajang FORNAS VIII di NTB Tahun 2025
Ikuti Arahan Bupati Serang, Disnaketrans Kabupaten Serang Bantu Warga Masuk Kerja