Sergey Lavrov: Amerika Paksa Semua Negara Ikut Model yang Berpusat pada Keinginannya

photo author
- Sabtu, 30 April 2022 | 13:20 WIB
Ilustrasi tangkap layar, Konflik Rusia-Ukraina: Putin, Guterres bertemu di Moskow saat PBB mendorong gencatan senjata (Global News)
Ilustrasi tangkap layar, Konflik Rusia-Ukraina: Putin, Guterres bertemu di Moskow saat PBB mendorong gencatan senjata (Global News)

TOPMEDIA – Menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov hari ini, kita berbicara bukan tentang Perang Dingin yang baru tetapi tentang "keinginan terus-menerus dari Amerika dan satelitnya, yang menganggap diri mereka sebagai 'penguasa nasib manusia”.

Amerika dan satelitnya masuk ke tiap negara untuk memaksakan model tatanan dunia yang berpusat pada Amerika.

“Ini telah sampai pada titik di mana minoritas Barat mencoba untuk menggantikan arsitektur yang berpusat pada PBB dan hukum internasional yang terbentuk sebagai akibat dari Perang Dunia II dengan tatanan 'berbasis aturan' sendiri.

Baca Juga: Sheikh Mansour, Bantu Banyak Taipan Rusia Bisnis ke UEA

Washington dan sekutunya menulis aturan ini sendiri. dan kemudian memaksakannya pada komunitas internasional sebagai kewajiban untuk diterapkan", lanjut menteri luar negeri Rusia.

Operasi Rusia di Ukraina berkontribusi untuk membebaskan dunia dari penindasan Barat, ujar Sergey Lavrov.

Jelas bahwa upaya kolektif Barat untuk menghalangi perjalanan alami sejarah, untuk memecahkan masalahnya dengan mengorbankan orang lain akan gagal, kata menteri Sergey Lavrov.

Baca Juga: Amerika, NATO, dan Uni Eropa Dorong Kiev Serang Perbatasan Rusia

Operasi militer khusus Rusia di Ukraina berkontribusi untuk membebaskan dunia dari penindasan neokolonial Barat, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Xinhua China.

"Dunia saat ini memiliki beberapa pusat pengambilan keputusan, itu multipolar. Kami melihat bagaimana negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin berkembang secara dinamis.

Setiap orang memiliki kebebasan nyata untuk memilih, termasuk cara pengembangan dan partisipasi dalam proyek integrasi.

Baca Juga: Hubungan Rusia dan Indonesia, Era Uni Soviet hingga Rusia

Operasi militer khusus kami di Ukraina juga berkontribusi pada proses pembebasan dunia dari neokolonial Barat penindasan, yang padat bercampur dengan rasisme dan kompleks pengecualian."

Kebijakan AS yang merusak

Lavrov menekankan bahwa Amerika telah menempuh jalan yang merusak selama beberapa dekade.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Sumber: Tass Rusian Agency

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB
X