Boris Johnson Bertemu Narendra, Inggris Bujuk India Jauhi Rusia

photo author
- Selasa, 19 April 2022 | 21:32 WIB
Perdana Menteri Boris Johnson (wikimedia)
Perdana Menteri Boris Johnson (wikimedia)

TOPMEDIA – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam beberapa hari ke depan membuat agenda kunjungan ke India dalam upaya ‘merayu supaya tidak dekat dengan Rusia’.

Boris Johnson akan menyampaikan hal-hal penting bagi kedua negara.

Agenda mendadak ini karena Inggris terkesan panik karena India menjalin hubungan dengan Rusia.

Baca Juga: Israel Kecam Rusia Serang Ukraina, Tapi Terus Caplok Palestina

Boris Johnson diketahui beberapa hari yang lalu mengunjungi Kyiv, ibu kota Ukraina untuk bertemu Volodymyr Zelenskyy ditengah kecamuk perang.

Inggris merupakan aliansi NATO dan Amerika yang habis-habisan menyerukan negara Barat untuk mengisolasi Rusia.

Dilansir laman timesofindia.indiatimes.com, Boris Johnson akan bertemu Narendra Modi membahas krisis Rusia-Ukraina, peningkatan kerja sama ekonomi, pertahanan, keamanan, dan teknologi.

Baca Juga: Rusia Tawarkan Pasukan Nasional dan Bayaran Ukraina Meyerah Atau...

Boris Johnson juga akan membahas hasil kunjungannya ke Kyiv dan mencari dukungan dari Narendra Modi (India).

Kedua negara akan membahas cara untuk memperkuat kerja sama keamanan di wilayah Indo-Pasifik. Wilayah paling panas setelah Rusia serang Ukraina.

Pemerintah Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pertemuan Boris Johnson dengan Narendra Modi akan mendorong kemajuan dalam negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas yang diluncurkan awal tahun ini.

Baca Juga: Rusia Buka Rahasia AS Sebagai Pemilik Tunggal Senjata Kimia di Dunia

Inggris akan membuat kesepakatan dengan India yang diperkirakan akan meningkatkan total perdagangan hingga £28 miliar per tahun pada tahun 2035.

Kerjasam dengan India dalam upaya meningkatkan upah di seluruh Inggris sebesar hingga £3 miliar, kata pernyataan itu.

Inggris memanfaatkan peluang perdagangan pasca-Brexit dengan pertumbuhan ekonomi India untuk menurunkan harga komoditas utama bagi konsumen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X