Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Jaminan Sosial Perindungan Masyarakat Menyusul Situasi Politik Rusia Ukraina
Menurut Indrawati, anggota G20 mengkhawatirkan tekanan inflasi yang cenderung mendorong beberapa bank sentral menaikkan suku bunga kebijakan yang pada akhirnya akan menyebabkan pengetatan likuiditas global yang lebih cepat dari perkiraan.
Oleh karena itu, kebijakan tingkat yang lebih tinggi menjadi fokus untuk memenuhi komitmen terkait exit strategy yang dikalibrasi, direncanakan, dan dikomunikasikan dengan baik untuk mendukung pemulihan dan mengurangi potensi dampak spillover, tegasnya.
Tindakan kolektif dan terkoordinasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk mengurangi dampak perang Rusia - Ukraina , tetapi juga untuk mengendalikan pandemi. Tindakan tersebut akan tetap menjadi prioritas utama G20, katanya.
Anggota G20 mencatat peningkatan jumlah kasus COVID-19 di beberapa wilayah yang membebani pertumbuhan, memperpanjang gangguan pasokan, memperburuk tekanan inflasi, dan memperlambat pemulihan global, ujarnya.***
Artikel Terkait
Kemenkeu Keluarkan 31 Surat Perintah Sandera Wajib Pajak Nakal
Emmanuel Macron : Prancis Siap Jadi Penjamin Proses Perdamaian di Ukraina
Emmanuel Macron: Larangan Jilbab di Prancis bisa Picu Perang Saudara