Situasi Global Memburuk, Presidensi G20 Indonesia Diharap Membawa Solusi atas Konflik Rusia-Ukraina

photo author
- Minggu, 24 April 2022 | 02:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen di sela-sela G20 2nd FMCBG Meeting pada Kamis (21 April 2022). (Hand-out)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen di sela-sela G20 2nd FMCBG Meeting pada Kamis (21 April 2022). (Hand-out)

 Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Jaminan Sosial Perindungan Masyarakat Menyusul Situasi Politik Rusia Ukraina

Menurut Indrawati, anggota G20 mengkhawatirkan tekanan inflasi yang cenderung mendorong beberapa bank sentral menaikkan suku bunga kebijakan yang pada akhirnya akan menyebabkan pengetatan likuiditas global yang lebih cepat dari perkiraan.

Oleh karena itu, kebijakan tingkat yang lebih tinggi menjadi fokus untuk memenuhi komitmen terkait exit strategy yang dikalibrasi, direncanakan, dan dikomunikasikan dengan baik untuk mendukung pemulihan dan mengurangi potensi dampak spillover, tegasnya.

Tindakan kolektif dan terkoordinasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk mengurangi dampak perang Rusia - Ukraina , tetapi juga untuk mengendalikan pandemi. Tindakan tersebut akan tetap menjadi prioritas utama G20, katanya.

Anggota G20 mencatat peningkatan jumlah kasus COVID-19 di beberapa wilayah yang membebani pertumbuhan, memperpanjang gangguan pasokan, memperburuk tekanan inflasi, dan memperlambat pemulihan global, ujarnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X