peristiwa

Profil Alexander Tedja, Pernah Tersangkut Tuduhan Hilangnya Lukisan Affandi

Rabu, 13 April 2022 | 23:05 WIB
Ilustrasi foto, Alexander Tedja (@proactivevee)

TOPMEDIA – Profil Alexander Tedja pemilik pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Jawa Timur yang mengalami kebakaran hebat pada Rabu (13/4/2022).

Alexander Tedja pengusaha yang dijuluki sebagai raja properti di Indonesia.

Alexander Tedja sempat tercoreng dikarenakan kasus hilangnya lukisan Affandi, Alex sempat dituduh sebagi pencuri lukisan karya sang Maestro seni lukis Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Minta Pengamanan Arus Mudik, Hingga Percepat Salurkan BLT minyak goreng

Affandi merupakan salah satu pelukis maestro Indonesia. Karya-karyanya dikoleksi oleh negara Indonesia. Berikut profil singkat Alexander Tedja yang dirangkum dari berbagai sumber.

Profil Alexander Tedja, Raja Properti kawakan Indonesia yang belum diketahui banyak orang.

Dikutip dari forbes.com, Alexander Tedja lahir di Medan (22/09/1945), profesinya sebagai Presiden Komisaris Pakuwon Group. Alexander Tedja memeluk agama Buddha.

Baca Juga: Polda Banten Perketat Jalur Distribusi Minyak Goreng Curah

Nama-nama perusahaan Alexander Tedja dibidang film yang ia dirikan diantaranya PT PT ISAE FILM (1972), PT Pan Asiatic (1991), dan PT Menara Mitra Cinema Corp (1977).

Tahun 1982, Alexander Tedja Alex melakukan ekspansi ke bidang properti dan mall. Kemudian ia mendirikan PT Pakuwon Jati Tbk. Tempatnya di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.

Proyek pertama PT Pakuwon Jati Tbk, menggarap pembangunan Plaza Tunjungan I Surbaya. Plaza tersebut mulai beroperasi secara resmi pada 1986.

Baca Juga: Direktorat Kemendikbud Prioritaskan Pendidikan Usia Dini di Kota Cilegon

Alexander Tedja Alex lewat PT Pakuwon Jati Tbk kembali melebarkan sayap usahanya membangun Plaza Tunjungan II & III.

PT Pakuwon Jati Tbk juga bertanggung jawab membangunan Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi hingga Plaza Tunjungan IV, semuanya beroperasi hampir bersamaan di tahun 2002.

Nilai saham PT Pakuwon Jati Tbk pada 9 Oktober 1989 di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi sesuatu hal yang tak mengherankan.

Halaman:

Tags

Terkini