Melalui aksi Senin Hitam ini, Neni dan rekan-rekannya berharap agar kejadian serupa tidak lagi terulang di masa depan.
Mereka mendesak adanya perubahan yang signifikan dalam lingkungan kerja, termasuk menghormati hak dan martabat pegawai.
Aksi ini tidak hanya menjadi bentuk solidaritas, tetapi juga simbol perjuangan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil, aman, dan manusiawi di Kemendiktisaintek.
"Kami ingin keadilan ditegakkan, agar tidak ada lagi pegawai yang diperlakukan semena-mena seperti ini," pungkas Neni.***
Artikel Terkait
Fenomena Aneh Melanda India Ratusan Orang Alami Kerontokan Rambut Ekstrem, Penyebabnya Ternyata Ini
Aktor Bollywood Saif Ali Khan Ditusuk Perampok di Rumahnya, Polisi Duga Pelaku Dibantu Pelayan Rumah
Soal Penyebab Kebakaran Los Angeles, Kelompok Warga Altadena Tuntut Southern California Edison Biang Keroknya
Kebanyakan Makan Seblak, Ribuan Remaja Putri di Karawang Alami Anemia Ringan hingga Berat
DPR RI Sebut Presiden Bakal Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Tanggal 6 Februari 2025
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara, Honda Banten Edukasi Siswa SMAN 2 Kota Serang
Pelantikan Andra Soni dan Dimyati Sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur 6 Februari 2025
Usai Viral Karena Berkonflik Dengan Menteri Satryo Soemantri Neni Herlina Akui Sudah Berdamai dan Tak Jadi Dipecat
Ini Alasan Plh Sekda Banten Nana Supiana Terapkan Merit Sistem Bagi ASN Banten
Murid SMPN 39 Surabaya Uji Coba Program Tidur Siang saat Jam Sekolah, Ternyata Miliki Manfaat Luar Biasa