TOPMEDIA - Seorang pegawai di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Neni Herlina, yang sebelumnya dikabarkan dipecat, kini tetap bekerja setelah islah dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Pertemuan untuk menyelesaikan konflik ini berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025 malam.
Neni mengungkapkan bahwa konflik tersebut telah selesai. Ia menyebut dirinya dan Menteri Satryo telah saling memaafkan setelah bersilaturahmi dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek.
Baca Juga: Pelantikan Andra Soni dan Dimyati Sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur 6 Februari 2025
“Alhamdulillah, teman-teman, doa kita bersama bahwa persoalan yang kemarin ada, itu Alhamdulillah sudah selesai. Semalam, kami diundang oleh Pak Sekjen untuk bersilaturahmi, berkomunikasi, dan kami saling memaafkan,” ujar Neni di kantor Kemendiktisaintek, Selasa, 21 Januari 2025.
Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara, Honda Banten Edukasi Siswa SMAN 2 Kota Serang
Sebelumnya diketahui, Neni menjelaskan bahwa konflik tersebut bermula dari ketidakjelasan status dirinya sebagai pegawai di Kemendiktisaintek.
“Saya hanya ingin kejelasan, jadi Alhamdulillah sekarang saya tetap di Kemendikti,” kata Neni.
Ia juga mengakui bahwa perubahan struktur organisasi di kementerian tersebut belum sepenuhnya rampung, sehingga ia sebagai ASN siap dipindahkan jika sesuai dengan prosedur.
“Sebagai ASN, tugas saya hanya menjalankan tugas sebaik-baiknya. Jika harus dipindahkan, selama prosedur dilalui, saya tidak ada masalah,” ungkapnya.
Baca Juga: DPR RI Sebut Presiden Bakal Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Tanggal 6 Februari 2025
Sementara itu, pejabat Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, menambahkan bahwa mutasi ASN di kementerian tersebut masih bersifat opsional.
Ia juga menyebut Neni sempat menyatakan keberatannya untuk dipindahkan. Kronologi Demonstrasi Pegawai Kemendiktisaintek
Sebelumnya, pada Senin, 20 Januari 2025, sebanyak 235 pegawai Kemendiktisaintek berpakaian hitam menggelar aksi demonstrasi. Mereka memprotes pemecatan Neni, yang dinilai tidak etis.
Artikel Terkait
2.901 ASN Pemprov Banten Mengikuti Assesmen, Akademisi: Jangan Ada Kasak Kusuk Jabatan Lagi
Sistem Zonasi dan Ujian Nasional Tingkat SD dan SMP Akan Dihilangkan Tahun Ini?
Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump akan Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Fenomena Aneh Melanda India Ratusan Orang Alami Kerontokan Rambut Ekstrem, Penyebabnya Ternyata Ini
Aktor Bollywood Saif Ali Khan Ditusuk Perampok di Rumahnya, Polisi Duga Pelaku Dibantu Pelayan Rumah
Soal Penyebab Kebakaran Los Angeles, Kelompok Warga Altadena Tuntut Southern California Edison Biang Keroknya
Kebanyakan Makan Seblak, Ribuan Remaja Putri di Karawang Alami Anemia Ringan hingga Berat
DPR RI Sebut Presiden Bakal Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Tanggal 6 Februari 2025
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara, Honda Banten Edukasi Siswa SMAN 2 Kota Serang
Pelantikan Andra Soni dan Dimyati Sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur 6 Februari 2025