TOPMEDIA.CO.ID - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cilegon, Rahmat Hidayatullah, secara tegas meminta agar Nana Supiana dicopot dari jabatannya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cilegon.
Permintaan ini muncul setelah Nana Supiana diduga melanggar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menghadiri deklarasi dukungan Paguyuban Pasundan Banten untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni dan Ahmad Dimyati Natakusumah.
Ketua HMI Cilegon, Rahmat Hidayatullah, menyerukan agar Nana Supiana segera dicopot dari jabatannya sebagai Pjs Wali Kota Cilegon.
Tuduhan ini muncul setelah Nana Supiana terlihat menghadiri acara deklarasi dukungan politik, yang dianggap melanggar prinsip netralitas ASN.
Menurut Rahmat, kehadiran Nana Supiana dalam acara tersebut menunjukkan ketidaknetralan yang jelas dan mencederai kepercayaan publik terhadap ASN.
"Saya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Pjs Wali Kota Cilegon, yang telah hadir pada kegiatan deklarasi dukungan relawan Paguyuban Pasundan Banten," ucap Ketua HMI Cilegon, Rahmat Hidayatullah, Selasa (1/10/2024).
Padahal, kata Dia, Ketua Bawaslu Kota telah menyatakan bahwa Pjs Wali Kota Cilegon Nana Supiana terbukti melanggar netralitas ASN.
"Ini sudah jelas sesuai dengan keputusan dari Bawaslu Kota Tanggerang bahwa Pjs Wali Kota Cilegon melanggar kode etik," tegasnya.
Karena itu, Rahmat pun dengan tegas meminta kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk segera memecat Pjs Wali Kota Cilegon Nana Supiana. Jika tidak, maka pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi.
"Saya meminta segera kepada BKN untuk segera memecat Nana Supiana sebagai Pjs Wali Kota Cilegon karena telah melanggar netralitas ASN," ujarnya.
Rahmat juga menegaskan bahwa tindakan Nana Supiana telah mencoreng nama baik ASN dan meminta agar tindakan tegas segera diambil.
“Kami mendesak agar Nana Supiana segera dicopot dari jabatannya untuk menjaga integritas ASN dan kepercayaan publik,” tegas Rahmat.
"Apabila BKN lamban dalam menangani kasus ini, HMI Cilegon siap untuk melakukan aksi besar besaran," tegasnya.
Artikel Terkait
Ribuan Relawan Digital Diturunkan, PKS Siap Menangkan Paslon di Pilkada Banten
Menguak Dalang di Balik Gerakan 1 Oktober 1965, Bukan Partai Komunis Indonesia?
Pjs Wali Kota Cilegon Nana Supiana Ajak ASN Apresiasi Perjuangan Pahlawan, Bukan Sekedar Memperingati
Skandal Seks Diddy Tuai Sorotan Dunia: ‘Dikepung’ 5 Gugatan yang Terjadi Selama 30 Tahun Lalu
Seputar ‘Grooming’ di Lingkungan Sekolah, Ini Alasan Orang Tua Wajib Waspada
Bernadya Ribka Jadi Korban Pelecehan Secara Online, Begini Soal Trauma yang Bisa Dialami Korban
Kaesang dan Bobby Pencet Bel ‘Perlawanan’ Kritik Mulyono Warganet, Erat Kaitannya dengan Oligarki Modern di Indonesia
Resmi Dibuka! Pemkot Cilegon Rekrut 300 Pegawai Non ASN, Yuk Intip Formasinya
Kreasi Lezat UMKM Naufal Cookies Siap Manjakan Lidah Masyarakat Cilegon
Ketua Umum GRIB, Jaya Hercules Siap Turun Kampanye Menangkan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024