Bernadya Ribka Jadi Korban Pelecehan Secara Online, Begini Soal Trauma yang Bisa Dialami Korban

photo author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (TOPmedia.co.id / Foto: Ilustrasi)
Ilustrasi pelecehan seksual (TOPmedia.co.id / Foto: Ilustrasi)
  1. Trauma Insidious (Berbahaya)

Trauma ini merupakan salah satu trauma yang berbahaya, karena menjadi sasaran oknum yang melakukan insiden harian berupa objektifikasi, intimidasi, ataupun seksisme.

Dampak trauma insidious tidak selalu bersifat kekerasan fisik di dunia nyata, namun juga menimbulkan kekerasan terhadap batin jika itu terjadi di media sosial.

  1. Trauma Berulang

Trauma berulang terjadi ketika situasi, interaksi, atau faktor lingkungan bersifat traumatis.

Trauma yang terjadi sebelumnya akan membangkitkan perasaan individu jika ada sesuatu yang menjadi pemantiknya.

Perasaan itu persis seperti pengalaman pertama kali yang membekas dalam pikirannya, sehingga timbul kecemasan yang berlebihan terhadap orang lain.

Oleh karena itu, perilaku pelecehan seksual atau tindakan kekerasan dapat menimbulkan trauma yang berulang bagi korbannya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X