"Jadi aku nggak ngerti lah, cuma ya aku sedih, jujur," ungkapnya dengan nada kecewa.
Selain Bernadya yang mendapatkan pelecehan seksual di media sosial, ada juga seorang penari tradisional Bali yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum penonton saat dirinya beraksi di panggung.
Pelecehan Seksual Terhadap Seorang Penari Tradisional Bali
Seorang wanita Penari Bumbung Bali tampak menjadi korban pelecehan oleh penonton, dengan dicium dari belakang dan diminta menerima uang dengan mulut.
Dugaan pelecehan itu terjadi pada sebuah acara tigang sasih atau peringatan tiga bulanan bayi dalam adat Bali.
Video dugaan pelecehan itu beredar dan viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @anthraxxx781, pada Senin, 23 September 2024.
Tampak dalam video itu, ekspresi sang penari wanita yang mulanya ceria menjadi kesal saat mendapatkan pelecehan seksual dari oknum penonton.
Hal tersebut menunjukkan, seorang artis atau sosok yang menarik perhatian di depan umum, bukan berarti mereka bebas mendapatkan perlakuan publik.
Ruang publik maupun media sosial akan menjadi rawan terhadap pelecehan seksual jika tidak mendapatkan tindakan tegas.
Bahkan, pelecehan seksual yang diterima oleh seseorang secara terus-menerus dari sekelompok orang dapat membuatnya mengalami trauma psikologis.
Timbulnya Trauma Psikologis
Berikut ini ulasan terkait trauma berbahaya yang ditimbulkan dari kekerasan atau pelecehan seksual terhadap individu dari kacamata psikologis:
- Trauma Individu
Trauma adalah pengalaman unik individu atas suatu peristiwa atau kondisi yang berlangsung lama.
Individu itu umumnya mengalami ancaman terhadap psikis atau fisiknya, merasa ketakutan, tidak berdaya, atau kecemasan yang berlebihan.
Aspek utama yang membuat sesuatu menjadi traumatis adalah kemampuan individu kewalahan untuk melepaskan sisi emosionalnya.
Artikel Terkait
Pjs Wali Kota Cilegon Nana Supiana Ngantor di Ruang Wakil Wali Kota, Kok Bisa?
IMC Sebut Negara Phobia Simbol Palu Arit pada Refleksi September Hitam di Landmark Cilegon
Mengungkap Latar Belakang G30S PKI, Sejarah Kelam yang Tak Akan Terlupakan
100 Ribu Buruh Bergerak untuk Menangkan Andra Soni-Dimyati
Jampidum Asep N. Mulyana Hadiri Konferensi Internasional di Azerbaijan: Perkuat Kerja Sama Penegakan Hukum Global
Dorong Kampung 'Bebas Rentenir' Perkumpulan Urang Banten dan Dompet Dhuafa Tekan MoU
Menguak Fakta di Balik Gerakan 30 September 1965, G30S Tak Ada Hubungannya dengan PKI
Ribuan Relawan Digital Diturunkan, PKS Siap Menangkan Paslon di Pilkada Banten
Menguak Dalang di Balik Gerakan 1 Oktober 1965, Bukan Partai Komunis Indonesia?
Pjs Wali Kota Cilegon Nana Supiana Ajak ASN Apresiasi Perjuangan Pahlawan, Bukan Sekedar Memperingati