TOPMEDIA.CO.ID - Peristiwa G30S/PKI adalah salah satu babak kelam dalam sejarah Indonesia yang hingga kini masih menyisakan banyak tanda tanya.
Bagaimana sebenarnya latar belakang dari tragedi yang mengguncang negeri ini pada tahun 1965? Mari kita telusuri bersama secara seksama dalam tempo sesingkat singkatnya.
Awal Mula Ketegangan Politik
Pada era 1960-an, Indonesia berada di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno yang mengusung konsep ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (Nasakom).
Konsep ini bertujuan untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu kesatuan politik.
Namun, keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam Nasakom menimbulkan ketegangan, terutama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang menolak keberadaan PKI.
Meningkatnya Pengaruh PKI
Di bawah pimpinan Dipa Nusantara Aidit, PKI semakin kuat dan berpengaruh dalam politik nasional.
PKI berhasil mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk buruh dan petani.
Namun, kekuatan PKI ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan militer dan kelompok anti komunis lainnya.
Kondisi Kesehatan Soekarno
Kesehatan Presiden Soekarno yang semakin memburuk menambah ketegangan politik.
Ketidakpastian mengenai siapa yang akan menggantikan Soekarno membuat PKI merasa perlu mengambil tindakan cepat untuk mengamankan posisinya.
Artikel Terkait
Teladani Sifat Nabi, Bacalon Wali Kota Serang Syafrudin Gencar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Dampak Tragedi G30S/PKI, Luka Sejarah yang Tak Terlupakan
Warisan Tragedi G30S/PKI, Luka Lama yang Masih Membekas
BPMP Banten Gelar Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak, Ini Tujuannya!
Honda Banten Ajak Mahasiswa Untirta Slow Down, Life Up
Pose 2 Jari di Tempat Ibadah, Calon Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Diduga Melanggar Aturan Kampanye
Malam Kelam 30 September 1965, G30S PKI dalam Sejarah Republik Indonesia
Dinkop UKM Cilegon Siap Fasilitasi Kerja Sama 22 Koperasi Syariah dengan BPRS dan Bulog
Pjs Wali Kota Cilegon Nana Supiana Ngantor di Ruang Wakil Wali Kota, Kok Bisa?
IMC Sebut Negara Phobia Simbol Palu Arit pada Refleksi September Hitam di Landmark Cilegon