Pernah Keberatan Jika Hartanya Disita Kejagung, Sandra Dewi Tak Hadir di Sidang Lanjutan Korupsi Harvey Moeis

photo author
- Senin, 9 Desember 2024 | 13:00 WIB
Istri Harvey Moeis, Sandra Dewi (TOPmedia.co.id / Istimewa)
Istri Harvey Moeis, Sandra Dewi (TOPmedia.co.id / Istimewa)

Lantaran dari awal mereka sudah memutuskan untuk pisah harta sebelum menikah.

"Saya tidak mau (meminta kebutuhan pribadi), karena saya punya penghasilan yang cukup dari sejak single (lajang)," ungkapnya.

Mendengar pernyataan itu, majelis hakim menyoroti terkait Harvey selaku suami Sandra yang tidak pernah memberikan uang maupun hadiah.

Istri dari terdakwa kasus dugaan korupsi PT Timah itu menegaskan penghasilan Harvey digunakan untuk uang sekolah anak, listrik, gaji pekerja, dan semua urusan rumah tangga.

Baca Juga: Sandra Dewi Sebut ‘Tak Tahu’ Soal Pesawat Jet Harvey Moeis, Ini Deretan Harta Mewah yang Ditanya Hakim di Sidang Tipikor PT Timah

Sandra menyebut hanya memiliki cincin pertunangan dan cincin kawin yang berasal dari uang suaminya. Adapun, aset kendaraan atas nama Harvey.

"Mobil bukan atas nama saya, semua atas nama suami saya. Kecuali yang saya beli sendiri," tegasnya.

Menyatakan Keberatan Soal Harta yang Disita Kejagung

Dalam kesempatan yang sama, Sandra menyatakan keberatan atas tindakan Penyidik Kejagung yang menyita properti pribadi, seperti apartemen, tas, dan perhiasan mewahnya.

Sandra menyebut aset yang disita penyidik merupakan miliknya, bukan berasal dari harta Harvey yang terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah.

"Apartemen yang disita adalah pemberian dari Paramount Serpong saat saya menjadi brand ambassador. Saya dikontrak dan diberikan dua unit apartemen," tegasnya.

Terkait hal itu, Sandra juga bercerita tentang pengalamannya yang sudah menjadi artis sejak tahun 2004 silam.

Model yang kini berusia 41 tahun itu menilai tabungan pribadi dengan nominal yang besar adalah hal yang wajar berkat kerja kerasnya sebagai artis.

"100 persen uang saya sendiri, saya sudah buktikan dengan rekening koran," tegasnya.

"Di tahun 2013 banyak (pihak) meng-endorse (jasa iklan produk) ke saya. Tas (88 buah) tidak pernah dibeli suami saya, karena dia tahu saya sudah mendapatkan tas-tas itu," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X