Harta Kekayaan dan Profil Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Terjerat Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

photo author
- Senin, 25 November 2024 | 14:35 WIB
Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu (TOPmedia.co.id / Istimewa)
Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu (TOPmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI telah menetapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sebagai tersangka dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Pernyataan itu dilontarkan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Minggu 24 November 2024.

Penetapan Rohidin Mersyah dimuli dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) melibatkan beberapa pejabat di Bengkulu pada Sabtu 23 November 2024.

Kala itu, KPK menegaskan OTT ini ada kaitannya dengan pungutan yang digunakan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Atas dasar itu, KPK berhasil menyita uang tunar senilai Rp7 miliar yang terdiri dari berbagai mata utang, baik rupiah, dollar Amerika Serikat, hingga dollar Singapura.

Namun siapakah sosok Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjerat kasus korupsi di Pemprov Bengkulu?

Rohidin Mersyah, merupakan pria kelahiran Manna, Bengkulu Selatan pada 9 Januari 1970. Awal kariernya dimulai sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Peternakan Bengkulu Selatan sebagai Kepala Pos Kesehatan Hewan.

Dirinya dipercaya bekerja di Setda Bengkulu Selatan sebagai Kepala Sub Bagian Program Kerja Bagian Pembangunan pada periode 2006 – 2007.

Kariernya terus cemerlang dan masih di tahun 2007, Rohidin kembali dilantik menjadi Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Bengkulu Selatan.

Selang dua tahun, dia dipercaya menjadi Kepala Bidang Fisik Sarana dan Prasarana Bappeda Bengkulu tahun 2009.

Baca Juga: Rp10 Miliar Disita KPK, Gubernur Kalsel Ditetapkan Tersangka Korupsi: Potret Buruk Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia

Dan pada akhirnya Rohidin Mersyah mencalonkan diri dan terpilih menjadi Wakil Bupati Bengkulu Selatan untuk periode 2010 – 2015.

Belum puas, Rohidin mencoba mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pada Pilkada Bengkulu 2015, dia mendampingi Ridwan Mukti.

Dengan majunya sebagai Cawagub, dia rela kehilangan kariernya sebagai ASN dan bergabung ke dalam Partai Golkar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Hadi Top Media

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X