• Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000
• Rp1.000, Rp500, Rp200,dan Rp100
Saat ini masyarakat Indonesia mulai terbiasa dengan transaksi non-tunai setelah Bank Indonesia mengeluarkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada 2014 lalu.
Selain itu, transaksi non tunai juga sudah luas dilakukan sejak berlakunya transaksi menggunakan e-money di ruas jalan tol Indonesia per 2017 silam.
Baca Juga: Apa Itu Threads Instagram dan Bagaimana Cara Penggunannya? Simak Disini, Begini Respon Elon Musk
Lalu munculnya berbagai dompet digital juga menjadi jawaban, bagaimana masyarakat Indonesia mulai bertransisi ke transaksi cashless.
Sebagai informasi tambahan aja nih, sejak Desember 2020 - Desember 2022, nilai transaksi uang elektronik cenderung mengalami kenaikan.
Gimana, menurut kalian fenomena cashless ini bisa dibilang siap menjadi pengganti uang kertas nggak?***
Artikel Terkait
Inilah 5 Film Kasus Penipuan Uang Diangkat dari Kisah Nyata Wajib Ditonton, No 5 Pendiri Bitcoin dan Crypto!
Cara Jitu Rebahan Dapat Uang Kaget, Ikuti 3 Akun Instagram Berikut Ini
Wajah Mega Bintang Sepakbola Dunia 'Lionel Messi' Bakal Jadi Sampul Mata Uang Argentina! Begini Alasannya
Intip Sejarah Rumah Panggung Adat Bugis dan Makassar! Punya Filosofi Hidup, Kondisi Alam dan Strata Sosial
Picu Aktivitas Ekonomi! Perputaran Uang di Laga Indonesia Vs Argentina, Nyaris Rp 1 Triliun
Datangi Museum Multatuli, Adian Napitupulu: Sejarawan Bonnie Triyana Diwarisi Tugas Sejarah dari Multatuli
Inilah 5 Mata Uang Terlemah di Dunia! Ada Rupiah dari Indonesia?