MSF telah memberikan layanan kesehatan mental kepada masyarakat di barat laut Suriah sejak tahun 2013. Setelah gempa bumi, MSF meluncurkan inisiatif kesehatan mental yang komprehensif sebagai bagian dari tanggap daruratnya.
Tim konselor kesehatan mental keliling dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama psikologis, serta konseling spesialis untuk pasien berisiko sedang dan tinggi, di 80 lokasi di seluruh wilayah.
Mereka juga mengadakan sesi untuk membantu orang menghadapi reaksi psikologis langsung dan emosi yang muncul kemudian. Tim MSF memberikan total 8.026 konsultasi kesehatan mental individu setelah gempa bumi.
Baca Juga: Khalifa Abu Bakar As Siddiq, Kegagalan Angkatan Bersenjata Khalid bin Saeed di Suriah
MSF juga membentuk program ‘ruang aman’ di empat lokasi di provinsi utara Aleppo dan Idlib, bekerja sama dengan organisasi mitra, untuk menyediakan tempat di mana perempuan dan anak-anak dapat beristirahat sejenak dari kenyataan pahit di luar.
Kegiatan ini masih berjalan, dengan penambahan tiga lokasi tambahan di provinsi Idlib. Di dalam tenda khusus ini, perempuan dan anak-anak terlibat dalam permainan dan aktivitas, seperti menggambar, mengikuti sesi kelompok, atau sekadar duduk dan beristirahat.
Baik saat mereka sedang merenung dengan tenang atau mengobrol dengan penuh semangat, perempuan dan anak-anak di ruang ini menemukan tempat berlindung di mana mereka dapat sejenak melepaskan diri dari beban masalah mereka dan sekadar bernapas.
Sekitar 25.000 perempuan dan anak-anak telah menggunakan ruang aman. Tim MSF juga merujuk 1.900 perempuan dan anak-anak ke organisasi lain untuk menerima perawatan lanjutan atas masalah kesehatan fisik dan mental. Hind, yang sering mengunjungi salah satu ruang aman MSF, mengatakan:
Hidup di tengah puing-puing konflik dan gempa bumi, masyarakat di barat laut Suriah masih membutuhkan air bersih, makanan, tempat tinggal dan akses terhadap layanan kesehatan penting. “Investasi dalam meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat di barat laut Suriah sangatlah penting,” kata Balivet. (*)
Artikel Terkait
Pemerintah Relokasi Korban Gempa Cianjur ke Tempat Baru, Sudah Ada Sebanyak 190 KK
Menciptakan Rumah Tahan Gempa Hingga Jadi Penghasil Tenun: Ini 6 Fakta Desa Wisata Sade Lombok Tengah
WAW! Pakar Mengungkapkan Metode Mendeteksi Gempa Akurat 70 Persen Dengan Cara Ini
Gempa Bumi 5,7 M Guncang Pesisir Selatan, BMKG : Tidak Berpotensi Tsunami