WAW! Pakar Mengungkapkan Metode Mendeteksi Gempa Akurat 70 Persen Dengan Cara Ini

photo author
- Rabu, 11 Oktober 2023 | 09:18 WIB
Ilustrasi BREAKING NEWS: Parigi Moutong Sulawesi Tengah Diguncang Gempa Magnitudo 3.2 (Foto:Bmkg.net)
Ilustrasi BREAKING NEWS: Parigi Moutong Sulawesi Tengah Diguncang Gempa Magnitudo 3.2 (Foto:Bmkg.net)


TOPMEDIA - Sebuah penemuan para profesor dan peneliti yang ahli pada bidangnya mengemukakan bahwa ada sebuah perkembangan baru untuk mendeteksi terjadinya gempa.

Bahkan dikabarkan metode itu akurasinya mencapai 70 persen, sehingga sanga direkomendasikan, apa alat yang digunakan itu?

Dijelaskan para pakar, bahwa bersamaan dengan adanya perkembangan AI (kecerdasan buatan), para peneliti telah mengembangkan teknologi ini untuk memprediksi adanya gempa bumi.

Dengan model AI baru, sebesar 70 persen gempa bumi dapat diprediksi satu minggu sebelum terjadi. Dan hal ini telah diuji coba selama tujuh bulan di Tiongkok.

Setelah dilatih, AI memberikan ramalannya dengan mendengarkan tanda-tanda gempa bumi yang akan terjadi di tengah gemuruh latar belakang Bumi.

Para peneliti yakin bahwa di tempat-tempat dengan jaringan pelacakan seismik yang kuat, seperti California, Italia, Jepang, Yunani, Turki, dan Texas, AI dapat meningkatkan tingkat keberhasilannya dan mempersempit prediksi hingga beberapa puluh mil saja.

Baca Juga: Hadiri Siraman Rohani di PWRI Kota Serang, Syafrudin : Bersihkan Jiwa Yang Tenang

Mengutip dari Cryptopolitan, Senin (9/10/2023), meskipun keberhasilan ini merupakan sebuah langkah maju yang signifikan, tetapi algoritme ini baru diuji di Tiongkok.

Para peneliti berniat untuk memperluas penerapannya dengan memanfaatkan data dari Texas Seismological Network Program (TexNet), sebuah sistem yang terdiri dari 300 stasiun pemantauan di Texas.

Tujuan utamanya adalah untuk mengintegrasikan sistem mereka dengan model berbasis fisika yang tidak berdasarkan pada spesifik wilayah. Dengan demikian, prediksi gempa dapat diterapkan di wilayah dengan data seismik terbatas.

Sergey Fomel, anggota tim peneliti dan profesor di Biro Geologi Ekonomi universitas tersebut, mengomentari pentingnya prediksi gempa bumi. Dia juga mengakui bahwa meskipun prediksi global belum dapat dilakukan, tetapi pencapaian mereka menunjukkan bahwa masalah yang tampaknya mustahil ini secara teoritis dapat dipecahkan.

Baca Juga: Hadiri Siraman Rohani di PWRI Kota Serang, Syafrudin : Bersihkan Jiwa Yang Tenang

Alexandros Savvaidis, yang memimpin TexNet, menekankan pentingnya sistem peringatan dini. Dia juga menekankan bahwa penting untuk selalu siap siaga setiap saat.

Dengan tingkat prediksi sebesar 70 persen, Savvaidis percaya bahwa teknologi ini dapat secara signifikan mengurangi kerugian ekonomi dan manusia. Dengan demikian, ini berpotensi meningkatkan kesiapsiagaan gempa bumi di seluruh dunia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X