Setelah TikTok Shop, Pedagang Tanah Abang Minta E-commerce Lain Tutup: Persaingan Tidak Sehat!

TOPMEDIA - Setelah jeritan pedagang di Tanah Abang viral, pemerintah langsung turun tangan dan menutup TikTok Shop pada 4 Oktober 2023 kemarin.

Tapi ternyata nggak berhenti sampai di situ, beberapa saat lalu, pedagang Tanah Abang meminta agar platform e-commerce lain juga ikut ditutup.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh TOPmedia.co.id, permohonan untuk menutup e-commerce lain itu didasari pada beberapa alasan, di antaranya:

Baca Juga: Inilah 3 Ragam Oleh Oleh Hasil Lautan Indonesia! Ada Rumput Laut, Mutiara Hingga Kerang

• Pedagang Tanah Abang merasa adanya persaingan nggak sehat antara mereka dan penjual online.

Karena penjual online dapat menawarkan harga lebih murah lantaran nggak mengeluarkan biaya sewa toko dan gaji pegawai.

• Pedagang Tanah Abang mengkhawatirkan kualitas produk yang dijual secara online.

Padahal, budaya belanja di dunia sudah beralih dari konvensional ke online, dan nggak dapat dibendung.

Baca Juga: Pasukan Hamas Palestina Serang Israel! Presiden AS Joe Biden Turun Gunung Beri Bantuan Bala Tentara?

Terbukti dari data NielsenIQ, jumlah masyarakat yang menggunakan e-commerce mencapai 32 juta orang pada 2021, naik 88 persen dibanding 2020 yang hanya sebesar 17 juta orang.

• Selain itu,

Menurut jurnal berjudul "Consumer Behavior Shifting In The Era of Disruption In Indonesia".

Beralihnya perilaku konsumen dari perilaku konvensional ke online emang dapat memicu perubahan pada organisasi bisnis.

Karena itu, ini merupakan tugas berat bagi pelaku bisnis tradisional untuk mengikuti perkembangan zaman.

Baca Juga: Inilah Artis Papan Atas Yang Promosi Endorse Judi Online! Ada Wulan Guritno, Yuki Kato Hingga Amanda Manopo