Semata-mata untuk mewujudkan cita-cita muasis atau pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Konsep birokrat tabarukan sejalan dengan pendiri Bangsa Indonesia, di mana adanya negara ini untuk kepentingan rakyat bukan pribadi.
Rakyat adalah raja, sedangkan birokrat ialah hamba yang bertugas melayani.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Tinjau Lahan Pembangunan RS Adiyaksa Hasil Sitaan Tipikor
Para muasis tidak pernah berpikir meraup kekayaan serta kejayaan untuk pribadinya.
Sekarang birokrat hanya tinggal meneruskan apa yang telah diperjuangkan para pendiri bangsa.
Mulai dari sekarang birokrat harus bisa berpikir semua kebijakan diorientasikan untuk kesejahteraan rakyat.
Baca Juga: Relawan Anies Dukung Koalisi NasDem, PKS dan Demokrat, Kemenangan Anies Baswedan di Presiden 2024
Birokrat harus kembali kepada garisnya membersamai kepentingan rakyat. Birokrat tidak lagi menjadi alat kekuasaan menindas rakyat.
Tabarukan pada rakyat memiliki makna yang mendalam bahwa waktu birokrat hanya untuk melayani rakyat.
Tujuan sesungguhnya mengharapkan keberkahan dari apa yang telah dilakukan dalam melayani rakyat.***
Artikel Terkait
Tebar Kebaikan di Hari Raya Idul Adha, Kecamatan Kasemen Jadi Pelopor Kecamatan Berkurban
Camat Kasemen Target Juara Piala Walikota 2022, Andalkan Pemain Muda Putra Daerah
Langkah Mulus Menuju Final, Kecamatan Kasemen Duduki Puncak Klasemen Grup A Piala Walikota Serang
Kecamatan Kasemen Tersingkir Pada Piala Walikota Serang, Ahmad Nuri: Kita Legowo
Nasib Baik Dialami Warga Kecamatan Kasemen Usai Satu Minggu Kehilangan Motor Honda Genio Di Alun-alun Serang
Menjemput Kemenangan, DPC PKS Kasemen Gelar Senam Go PKS Go
Nikmati Pecak Bandeng Khas Kota Serang Provinsi Banten di Sawah Luhur Kasemen