Birokrat dan Tabarukan Pada Rakyat

photo author
- Senin, 10 Oktober 2022 | 22:21 WIB
Camat Kasemen, Ahmad Nuri (Istimewa)
Camat Kasemen, Ahmad Nuri (Istimewa)

            Karya: Ahmad Nuri (Camat Kasemen)

TOPMEDIA.CO.ID - Birokrat atau seorang pegawai pemerintah terkadang memiliki disparitas atau kesenjangan dengan rakyat. 

Bahkan terkadang jarak antara birokrat dengan rakyat terpisah jauh, padahal sebab adanya birokrasi untuk mengedepankan kedaulatan rakyat. 

Kenapa bisa terjadi disparitas antara birokrat dengan rakyat?

Baca Juga: Bank BTN Membuka Lowongan Kerja Terbaru, Posisi Ini Dibutuhkan Secepatnya!

Salah satu jawabannya, karena masih adanya paradigma lama yang terus dipakai menjadi keyakinan. 

Masih adanya birokrat yang memposisikan rakyat sebagai subkoordinat. Bawah rakyat adalah objek despotisme kebijakan birokrat untuk kepentingan serta kekuasaan dengan dalih negara atau pemerintah. 

Selain itu rakyat diposkan pada entitas paling bawah yang diasumsikan beban dari kekuasaan.

Baca Juga: PT Campina Ice Cream Industry Membuka Lowongan Kerja Terbaru Khusus Pria Untuk Posisi QC Worker

Posisi rakyat makin termarjinalkan selama 32 tahun sampai ada di posisi titik nadir terendah dalam relasi. 

Namun, selama itu pula praktik pembenaran terus diproduksi oleh kekuasaan. 

Kiranya sudah menjadi watak birokrat sebagai pihak yang makin menindas rakyat.

Baca Juga: Dari Staff Hingga Operator Produksi! PT Mitsuba Indonesia Membuka Lowongan Kerja Terbaru

Pandangan itu relevan dengan apa yang disampaikan Michael Foucault seorang filsuf dari Prancis yang mengatakan bahwa 'kekuasaan bukalah sesuatu yang ada'. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB
X