Indonesia Terjebak Hutang, Batubara Jadi Rebutan China, AS, dan Eropa

photo author
- Kamis, 9 Juni 2022 | 10:32 WIB
Ilustrasi foto, tambang batubara  (tomfisk by pexels  )
Ilustrasi foto, tambang batubara (tomfisk by pexels )

Baca Juga: Lyudmila Vorobiev: Rusia Jajaki Kerja Sama dengan Indonesia, Teknologi Nuklir hingga Pesawat

Maka satu persatu secara pribadi mereka melakukan pembicaraan, mengunjungi Indonesia tahun 2022.

Beberapa negara ingin terus membangun pengiriman batubara. Yang lain mencari celah sogokan miliaran dollar untuk setiap pabrik batu bara yang ditutup kembali dibuka.

Kini situasinya menuntut ketegasan apakah pemerintah Indonesia punya nyali membuat komitmen yang kuat untuk mengendalikan batubara dan mengembangkan energi hijau.

Baca Juga: Eropa Cuma Bisa Bertahan Enam Bulan Tanpa Pasokan Gas Rusia

Indonesia adalah salah satu dari segelintir negara yang didorong oleh sumber daya alam yang dapat membuat perbedaan besar dalam pertempuran untuk mengekang perubahan iklim.

Ekonomi Indonesia terbesar di Asia Tenggara, memiliki populasi terbesar keempat di dunia dan merupakan produsen batubara terbesar kedua di dunia.

Produksi batubara mulai melonjak pada 1990-an dan investor lokal yang kuat mengambil alih kendali di beberapa perusahaan pertambangan, menambah kekayaan kelas elit yang sebagian besar terdesentralisasi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB
X