TOPMEDIA – Rusia diwakili Lyudmila Vorobiev, duta besar Rusia untuk Indonesia ungkap bahwa Rusia menawarkan kerjasama energi sampai pembuatan Pesawat.
Keberadaan sungai-sungai besar utama di wilayah Indonesia mirip dengan bagian utara Rusia yang telah banyak dikelola sebagai waduk untuk menghasilkan energi.
Lyudmila Vorobiev mengatakan, ada banyak area yang bisa dikembangkan lagi, terutama sektor energi tidak hanya yang konvensional tapi juga pengembangan energi hijau seperti energi air.
Baca Juga: Eropa Cuma Bisa Bertahan Enam Bulan Tanpa Pasokan Gas Rusia
Dilansir laman Kompas.com dalam wawancara eksklusif bersama Lyudmila Vorobiev, transfer teknologi diharap bisa terjadi dalam kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga air (AS) ini kedepannya termasuk energi nuklir.
Kontribusi tenaga nuklir dalam bauran energi Rusia mencapai 20 persen.
Penerimaan publik atas pengembangan tetap tenaga nuklir baik, meski bencana nuklir terbesar di dunia Chernobyl menjadi catatan sejarah. Orang-orang tidak perlu takut dengan nuklir. Nuklir termasuk energi hijau.
Baca Juga: Sekjen PBB Kunjungi Kiev, Krisis Rusia-Ukraina Bencana Kemanusiaan
Lyudmila Vorobiev mengatakan teknologi keamanan pembangkit nuklir Rusia justru telah meningkat hingga lima kali lebih kuat sejak insiden itu.
Walaupun kaya dengan minyak dan gas, Rusia telah lama memanfaatkan nuklir sebagai sumber energi.
Artikel Terkait
Rusia Tawarkan Pasukan Nasional dan Bayaran Ukraina Meyerah Atau...
Israel Kecam Rusia Serang Ukraina, Tapi Terus Caplok Palestina
Boris Johnson Bertemu Narendra, Inggris Bujuk India Jauhi Rusia
Situasi Global Memburuk, Presidensi G20 Indonesia Diharap Membawa Solusi atas Konflik Rusia-Ukraina
AS dan NATO Gagal Sanksi Ekonomi Rusia, Beralih ke Provokasi Lain