Benarkan Tempat Shalat Wanita Di Rumah ? Apa Karena Suara Wanita Aurat ? Dijelaskan Buya Yahya

TOPMEDIA.CO.ID - wanita atau sebut saja perempuan, memiliki batasan batasan dalam menutup aurat, dan menjaga jarak terhadap laki laki.

Lalu, bagaimana jika seorang perempuan ingin melaksanakan shalat berjamaah ?

Kemudia, apakah benar, sebaik-baik perempuan shalat adalah di rumah ?

Baca Juga: Hukum Puasa Ramadhan Tapi Belum Mandi Besar 'junub'

Suara perempuan adalah aurat, bagimana hukumnya seorang perempuan yang membaca Al-Qur’an di masjid pakai mic ?

Nah, dikesempatan kali ini, Buya Yahya mengakui, saudariku, memang benar bahwa sebaik-baiknya tempat shalat untuk wanita adalah rumahnya sendiri, dan itu adalah riwayat yang benar dari Nabi Muhammad SAW.

Akan tetapi, kata Buya Yahya, itu semua jika memang seorang wanita bisa khusyuk shalat dalam rumahnya.

Baca Juga: Cara Dapatkan malam lailalltul qadar di Bulan Ramadhan

Namun, sambungnya, bisa saja seorang wanita hidup dengan sebuah rumah yang padat dengan penduduk.

Apalagi seperti masyarakat, kadang bercampur atau banyak keluar masuk di rumah orang yang bukan mahram, sehingga biarpun dalam rumahnya sendiri kadang tidak aman, dan tidak terhormat.

"Maka di saat seperti itu, jika seorang wanita melakukan shalat di masjid maka shalat di masjid, asal ditemani mahramnya atau masjid yang luas dan disiapkan tempat khusus wanita. Maka di sana, adalah shalat di masjid bisa lebih bagus dari pada shalat di rumah," jelas Buya Yahya, di blog pribadinya, buyayahya.org, Rabu 6 April 2022.

Baca Juga: Efek Stres, Kulit Bisa Mengerut hingga Rambut Rontok

Adapun suara wanita aurat adalah pendapat Imam Malik. Tapi, kata Buya Yahya, menurut pendapat Imam lain seperti Imam Syafi’i suara wanita bukanlah aurat, dan tidak haram mendengarnya asalkan masih wajar.

"Akan tetapi, jika suara itu sudah berubah dengan suara yang dibuat-buat yang menggoda hati laki laki, maka suara tersebut menjadi haram untuk didengar," tegas Buya Yahya.