Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Melalui Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting

Tingkat kemiskinan di indonesia menduduki peringkat ke 75 di dunia, hal tersebut menyebabkan bahwa stunting di indonesia masih tinggi karena faktor kemiskinan di indonesia masih tinggi juga. 

Sehingga dari hal tersebut, masih banyak sekali masyarakat yang tidak bisa memenuhi kecukupan makanan untuk keluarganya.

Baca Juga: Tim TKRPP Lakukan Verifikasi Faktual Relawan SAGA Banten

Dengan melihat uraian mengenai stunting di atas, ternyata stunting itu tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi saja, namun stunting juga sangat berhubungan erat dengan keberadaan ketahanan pangannya. 

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Tentu karena ketahanan pangan merupakan suatu kondisi dimana kondisi tersebut cukup untuk memenuhi pangan bagi setiap rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup. 

Hal tersebut dilihat dari bermutu nya atau tidak pangan yang diberikan, kemudian keamanan dari produk pangan tersebut dan terjangkau.

Baca Juga: Gaspool dan Disdukcapil Kota Serang Kolaborasi Jemput Bola Pemuatan E KTP, Tecatat 150 Permohonan Masyarakat

Sebab, dengan keberadaan daerah yang memiliki hasil pangan yang baik, maka kasus stunting nya juga akan terbilang cukup rendah karena kondisi pangan yang masyarakat konsumsi terbilang cukup aman. 

Maka dapat kita simpulkan bahwa tinggi atau rendahnya tingkat stunting di setiap daerah ditentukan oleh kondisi pangan yang ada di daerah tersebut. 

Kemudian berdasarkan data yang kita temui, terbukti di wilayah Indonesia terdapat 10 besar daerah dengan angka stunting yang paling tinggi yaitu diantaranya Nusa Tenggara Timu, Sulawesi Barat, Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan lain lain.

Baca Juga: Wow! 38 Tahun Tanpa Pelepasan, SD Negeri Banjar Agung 2 Kota Serang Tampilkan Kreasi Seni Para Siswa dan Siswi 

Dilihat dari hal tersebut, masalah ketahanan pangan di Indonesia sebenarnya masih menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah Indonesia. 

Mengapa? Karena Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki wilayah yang sangat luas, Sehingga masih banyak sekali tantangan guna mewujudkan ketahanan pangan yang stabil. 

Karena yang paling utama, yaitu mengenai akses pangan di Indonesia yang secara menyeluruh belum terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Demi Indonesia Sejahtera, Gardu Ganjar Gelar 'Maiyah Rakyat' Wadah Bersatunya Rakyat Banten