Investasi dan Inovasi Keuangan Digital: Kunci Pertumbuhan Ekonomi 2025

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 14:10 WIB
Penulis: Lia Oktavia (Mahasiswa Manajemen Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Penulis: Lia Oktavia (Mahasiswa Manajemen Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Hal ini memungkinkan lebih banyak masyarakat, terutama UMKM dan kelompok yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan formal, untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.

Baca Juga: Nelayan Jaring Tarik Kabupaten Tangerang Siap Tertib, Dukung Penuh Program Pemerintah

Menurut Jaka Suseno dkk. dalam Jurnal Dinamika Sosial dan Sains (2025), digitalisasi tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga mendorong perubahan pola konsumsi dan inovasi bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Namun, tantangan seperti kesenjangan digital dan keamanan siber masih perlu menjadi perhatian serius. Pemerintah dan sektor swasta harus terus berkolaborasi untuk memperluas akses internet, meningkatkan literasi digital, dan memperkuat sistem keamanan agar inovasi keuangan digital dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. 

Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berpotensi menjadi pusat inovasi keuangan digital di Asia Tenggara, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan tahan banting di masa depan.

Baca Juga: Siap Touring Jarak Jauh? Tips Biar Aman dan Nyaman

Kesimpulannya, investasi dan inovasi keuangan digital telah menjadi fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025. 

Dengan hadirnya berbagai inovasi sistem pembayaran seperti QRIS, SNAP, dan BI-FAST yang dikembangkan dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, akses ke layanan keuangan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. 

Hal ini tidak hanya memperluas inklusi keuangan, terutama bagi UMKM dan masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan formal, tetapi juga meningkatkan efisiensi transaksi yang berdampak positif pada produktivitas ekonomi nasional.

Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Perpanjang Waktu Pembebasan Pokok dan Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor Hingga 31 Oktober 2025

Meski demikian, tantangan seperti kesenjangan digital dan keamanan siber masih harus menjadi perhatian utama. Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperluas akses internet, meningkatkan literasi digital, serta memperkuat sistem keamanan menjadi kunci agar inovasi keuangan digital dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. 

Dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia berpotensi menjadi pusat inovasi keuangan digital di Asia Tenggara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan tahan banting di masa depan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB
X