Hal ini memungkinkan lebih banyak masyarakat, terutama UMKM dan kelompok yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan formal, untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.
Baca Juga: Nelayan Jaring Tarik Kabupaten Tangerang Siap Tertib, Dukung Penuh Program Pemerintah
Menurut Jaka Suseno dkk. dalam Jurnal Dinamika Sosial dan Sains (2025), digitalisasi tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga mendorong perubahan pola konsumsi dan inovasi bisnis yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun, tantangan seperti kesenjangan digital dan keamanan siber masih perlu menjadi perhatian serius. Pemerintah dan sektor swasta harus terus berkolaborasi untuk memperluas akses internet, meningkatkan literasi digital, dan memperkuat sistem keamanan agar inovasi keuangan digital dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, Indonesia berpotensi menjadi pusat inovasi keuangan digital di Asia Tenggara, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan tahan banting di masa depan.
Baca Juga: Siap Touring Jarak Jauh? Tips Biar Aman dan Nyaman
Kesimpulannya, investasi dan inovasi keuangan digital telah menjadi fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025.
Dengan hadirnya berbagai inovasi sistem pembayaran seperti QRIS, SNAP, dan BI-FAST yang dikembangkan dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, akses ke layanan keuangan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.
Hal ini tidak hanya memperluas inklusi keuangan, terutama bagi UMKM dan masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses layanan formal, tetapi juga meningkatkan efisiensi transaksi yang berdampak positif pada produktivitas ekonomi nasional.
Meski demikian, tantangan seperti kesenjangan digital dan keamanan siber masih harus menjadi perhatian utama. Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperluas akses internet, meningkatkan literasi digital, serta memperkuat sistem keamanan menjadi kunci agar inovasi keuangan digital dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Indonesia berpotensi menjadi pusat inovasi keuangan digital di Asia Tenggara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan tahan banting di masa depan.***
Artikel Terkait
Nelayan Jaring Tarik Kabupaten Tangerang Siap Tertib, Dukung Penuh Program Pemerintah
Kelas Menengah Indonesia: Pilar yang Retak di Tengah Krisis Ekonomi
Meningkatnya Kasus Pelecehan Seksual di Media Sosial: Tanggung Jawab Kita Bersama dan 5 Cara Menghidarinya
Politik Indonesia di Tahun 2025: Krisis Koalisi, Politik Uang, dan Peran Generasi Muda
Kemiskinan dan Ketimpangan di Indonesia: Masalah, Penyebab, dan Strategi Penanggulangan
Sinergi Honda dan Jasa Raharja Gelar Edukasi Safety-T di Banten
Tambang Hanya Merusak Alam, Bukan Menyejahterakan