Meningkatnya Kasus Pelecehan Seksual di Media Sosial: Tanggung Jawab Kita Bersama dan 5 Cara Menghidarinya

photo author
- Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:57 WIB
Penulis: Fardillah Rizky Rahayu (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Penulis: Fardillah Rizky Rahayu (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

 

Penulis: Fardillah Rizky Rahayu (Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Kasus pelecehan seksual di media sosial makin tinggi nih, dan ini jadi masalah serius di zaman digital sekarang. Banyak orang berinteraksi online, tapi sayangnya, itu juga bikin angka pelecehan melonjak. 

Berdasarkan laporan dari KPAI, ada peningkatan 30% dalam laporan kasus pelecehan di media sosial dalam setahun terakhir. Ini bukan cuma angka kosong, di balik semua itu ada cerita menyedihkan korban yang harus hidup dengan trauma dan stigma.

Jadi, kenapa sih pelecehan seksual ini makin meningkat di medsos? Salah satu penyebab besarnya adalah anonimitas yang ditawarkan platform-platform itu.

Baca Juga: Kelas Menengah Indonesia: Pilar yang Retak di Tengah Krisis Ekonomi

Banyak pelaku merasa aman di balik layar, sehingga mereka berani bertindak yang mungkin nggak mereka lakukan di dunia nyata. Ini jadi tantangan besar yang perlu kita hadapi. Kita harus mendorong platform media sosial untuk lebih ketat dalam memantau dan menangani perilaku pelecehan. 

Misalnya, Facebook dan Twitter udah mulai pakai algoritma untuk deteksi konten berbahaya, tapi masih banyak yang harus diperbaiki.

Tapi kita juga punya tanggung jawab, bukan hanya media sosial saja. Kita sebagai pengguna juga berperan penting. Edukasi tentang perilaku yang nggak boleh dan dampak dari pelecehan seksual harus mulai dari anak-anak.

Baca Juga: Nelayan Jaring Tarik Kabupaten Tangerang Siap Tertib, Dukung Penuh Program Pemerintah

Sekolah dan orang tua harus sama-sama memberikan pemahaman tentang batasan dan hak mereka. Dengan pengetahuan yang benar, generasi mendatang bisa lebih siap menghadapi dan melawan pelecehan. 

Menurut UNICEF, pendidikan seksual yang komprehensif bisa mengurangi risiko pelecehan hingga 50%.

Dampak emosional yang dirasakan korban juga nggak bisa diabaikan. Banyak yang merasa sendirian dan nggak berdaya setelah mengalami pelecehan. Cerita mereka sering kali diabaikan, dan stigma membuat mereka enggan untuk berbicara.

Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Perpanjang Waktu Pembebasan Pokok dan Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor Hingga 31 Oktober 2025

Kita perlu bikin lingkungan yang mendukung, di mana korban merasa aman untuk berbagi cerita tanpa takut dinilai. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB
X