Contoh Penyimpanan dan Lunturnya Nilai Pancasila

photo author
- Minggu, 13 April 2025 | 21:35 WIB
Penulis: Irma Atmauliya (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Penulis: Irma Atmauliya (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Baca Juga: Rapatkan Barisan PBVSI Kota Serang Lakukan Halal Bihalal, Ketum: Kita Lakukan Bertahap Untuk Voli Kota Serang

Bentuk penyimpangan Pancasila pada sila ini antara lain:
• Adanya aksi separatisme untuk memisahkan diri dari Indonesia.
• Munculnya kriminalitas.
• Aksi pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
• Perang antarsuku.
• Enggan berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan.

4. Contoh Penyimpangan Pancasila Sila ke-4
Sila ke-4, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", memberi nilai untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Sila ini juga mengajarkan musyawarah untuk mencapai mufakat dan menghargai setiap keputusan.

Ada pun contoh penyimpangan Pancasila yang mungkin terjadi yaitu:
• Membuat keputusan sendiri untuk kepentingan bersama tanpa melalui musyawarah.
• Meremehkan pendapat orang lain.
• Melakukan diskriminasi jabatan.
• Melakukan pembatasan kebebasan berpendapat.
• Curang dalam kontestasi pemilihan umum.

Baca Juga: TB Hasanuddin Kukuhkan DPD LBH Bapeksi Provinsi Banten

5. Contoh Penyimpangan Pancasila Sila ke-5
Sila ke-5, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", menanamkan sikap berlaku adil untuk semua rakyat Indonesia. Keadilan ini mesti merata dirasakan setiap rakyat.

Penyimpangan Pancasila yang mungkin terjadi di sila ke-5 antara lain:
• Mendapatkan perbedaan perlakuan di depan hukum.
• Akses distribusi sembako tidak merata.
• Menunda pemberian gaji pegawai.
• Tidak memberikan perlindungan hukum yang layak untuk tenaga kerja Indonesia di terkena
kasus pidana di luar negeri.
• Membedakan hak dan kewajiban warga negara karena status sosial.

Baca Juga: BRI Serang Genjot Penggunaan Uang Digital Melalui Merchant EDC dan QRIS

Penyebab Penyimpangan Pancasila
Penyimpangan Pancasila dapat muncul karena berbagai sebab. Berikut beberapa pemicunya:
• Ketidaksanggupan mencerna norma-norma dan kebudayaan yang ada di sekitarnya
• Salah dalam proses belajar, misalnya sering membaca buku yang berlawanan dengan Pancasila
• Bingung memutuskan antara mengikuti budaya dan struktur sosial atau mengikuti perkembangan zaman
• Masuk dalam pergaulan yang salah
• Sering melihat berita yang tidak sesuai Pancasila.

Dampak Penyimpangan Nilai Pancasila
Jika penyimpangan Pancasila terjadi berlarut-larut, akan muncul berbagai dampak yang merugikan. Dampak yang dapat terjadi antara lain:
• Lunturnya jiwa patriotisme (cinta tanah air)
• Hilangnya identitas bangsa dan negara akibat lunturnya budaya asli
• Keturunan bangsa Indonesia di kedepannya bisa rusak (tidak menjalani nilai Pancasila)
• Munculnya kesenjangan sosial karena persaingan ekonomi yang bebas
• Produk asli bangsa Indonesia akan lebih direndahkan dibanding barang hasil produk impor karena rakyat Indonesia lebih bangga menggunakan barang negara lain.

Baca Juga: DPW Biwali Banten Bagikan Hadiah Lomba Takbiran-Lawang Seketeng, Komitmen Jaga Budaya

Lunturnya Nilai Pancasila
Dengan menaati sebuah ideologi negara, maka negara akan berjalan dengan tenteram tanpa adanya suatu pelanggaran di masyarakat.

Namun, seiring berjalannya waktu, nilai-nilai pancasila mulai menurun dalam segala aktivitas yang dilakukan oleh seluruh
warga negara. Apalagi saat ini, kita sedang memasuki era globalisasi, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat di era ini.

Perkembangan teknologi di era globalisasi ini, dapat menggerogoti nilai Pancasila di masyarakat. Di era globalisasi, semua budaya dan ideologi yang lahir di luar negeri dapat dengan mudah masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Total Upal Rp223 Juta Berhasil Diamankan, Polisi Ciduk Mantan Artis Drama Kolosal yang Diduga Edarkan Uang Palsu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Dunia Kerja

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:34 WIB

Perekonomian Di Era Jokowi

Rabu, 2 Juli 2025 | 17:42 WIB
X