TOPMEDIA – Peristiwa antrian panjang warga Rangkasbitung dan sekitarnya untuk mendaptkan minyak goreng di Pasar Rangkasbitung jalan Sunan Kalijaga, Lebak Banten membuat macet jalan raya.
Antrian mengular hingga membuat macet jalanan raya pasar Rangkasbitung. Membludaknya antrian karena kelangkaan minyak goreng di Rangkasbitung dan sekitarnya semakin menkhawatirkan.
Panas, berdebu, dan saling desak-desakan warga mengantri untuk mendapatkan minyak goreng tanpa mempedulikan protokol kesehatan (Prokes).
Baca Juga: Minyak Goreng Naik, DPRD Banten Bingung, Ini Keterangan Ketua Komisi II
Penjualan minyak goreng bersubsidi yang dilakukan pemerintah dalam rangka operasi pasar untuk meyetabilkan harga minyak goreng yang mengalami kelangkaan tidak terkendali.
Salah satu warga yang antri, Sawi (57) dari Sumur Buang mengaku sudah hampir tiga jam mengantri; “Sudah antri tiga jam A, di rumah sudah 2 hari masak tidak pakai minyak goreng. Kalau ternyata tidak kebagian terpaksa dibakar lagi deh Ikan Asin”, tuturnya.
Operasi Pasar minyak curah yang dilakukan pemerintah setempat, mematok harga Rp 80.000/5 kg minyak goreng. Pemerintah lebak masih kesulitan untuk menyetabilkan harga minyak goreng karena kelangkaan serentak terjadi di beberapa daerah di Banten.
Baca Juga: Tidak Kembali Langka, Pedagang Pasar Kranggot Cilegon Akui Harga Minyak Goreng Mulai Naik
Jelang Ramadhan biasanya pemerintah Lebak akan gencar melakukan operasi pasar untuk membantu mengatasi tingginya harga komoditas bahan pokok masyarakat Lebak.
Mengutip pernyataan Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (Pustek) UGM, Dr. Hempri Suyatna yang dilansir Detik.com mengatakan; persoalan kelangkaan minyak goreng ini disebabkan oleh banyak faktor mulai dari meningkatnya harga CPO, gangguan distribusi hingga aksi penimbunan minyak goreng.
Hingga konten ini di publish belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Lebak. Kelangkaan minyak goreng di beberapa tempat di Pasar Rangkasbitung dan upaya operasi pasar terpadu jelang Ramadhan juga belum mendapat tanggapan.***
Artikel Terkait
Masih Langka, Polisi Telusuri Distribusi Minyak Goreng Dari Pabrik Minyak di Kota Cilegon
Pemkot Cilegon Bagi Bagi Minyak Goreng Di Kecamatan Citangkil, Ibu Ibu Pada Senang
Kelompok Tani Kota Cilegon Tak Heran Kelangkaan Minyak Goreng, Aam : Penyebabnya Sudah Ketebak
Pemerintah Kibarkan Bendera Putih, Cabut HET Minyak Goreng, Hingga Harga Melambung Tinggi
Pasar Murah Kota Cilegon, Minyak Goreng Seharga Rp 14 ribu Perliter