TOPMEDIA.CO.ID - Terkait kurangnya kesedian minyak goreng (Migor), Ketua Pembina Kelompok Ternak dan Tani Kota Cilegon, Aam Amrullah meminta kepada Pemerintah setempat untuk segera menyelidikinya.
Sebab, menurut Aam Amrullah kelangkaan minyak goreng seharusnya tidak terjadi, karena Indonesia adalah penghasil sawit terbesar di Dunia.
"Kalau masalah minyak goreng langkah, saya sebetulnya kaga heran. Karena Indonesia ini penghasil sawit terbesar di Dunia, dan peringkat ke dua setelah Malaysia," kata Aam Amrullah saat ditemui diruang kerjanya, Rabu 16 Maret 2022.
Baca Juga: Jadi Tren Masa Kini Berikut 4 Cara Self Healing Yang Benar, Ayo Coba!
Maka itu, kata Aam Amrullah, perlu ada tindak kongkrit dari Pemerintah untuk stabilkan kembali harga minyak goreng yang melambung tinggi, dan juga terjadi kelangkaan.
"Saya sebagai pedagang sudah dari 1998. Baru tahun ini mengalami kesulitan jualan minyak goreng. Padahal dahulu, tidak pernah kurang dalam ketersedian minyak goreng, dan harganya sangatlah murah Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu. Maka itu perlu segera lakukan tindakan kongkrit," ujar Aam Amrullah, yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Cilegon, Fraksi PKS.
Diakhir wawancara, Aam Amrullah menyarankan, untuk terkait dengan adanya impor minyak goreng keluar Negeri, harus ada batasan.
"Apapun itu, kebutuhan pokok di dalam Negeri tercukupi dahulu. Mau itu minyak goreng ataupun lainya. Berarti ini, tata kelolanya yang harus diperbaiki, sehingga bisa memprioritaskan kebutuhan dalam Negeri dahulu," tuturnya***
Artikel Terkait
Sholat Taraweh Di Kota Cilegon Diperbolehkan, Anggota Dewan Fraksi PKS : Tetap Lakukan Hal Ini ya
Honorer Dihapus Tahun 2023! BKD Tak Menemukan Pasal Pasti Honorer Akan Dihapus Tahun 2023
Belasan Tahun Melewati Genangan Air, Warga Perumahan Mina Bhakti Karangantu Serang Menderita Jalan Rusak
Jadi Tren Masa Kini Berikut 4 Cara Self Healing Yang Benar, Ayo Coba!
Terungkap! Jumlah Honorer Banten Terus Bertambah Dari 6 Ribu Naik Menjadi 17 Ribu Meski Ada Moratorium