Kelompok Tani Kota Cilegon Tak Heran Kelangkaan Minyak Goreng, Aam : Penyebabnya Sudah Ketebak

photo author
- Kamis, 17 Maret 2022 | 06:00 WIB
Ketua Kelompok Ternak dan Tani Kota Cilegon, Aam Amrullah (Tim Topmedia 03)
Ketua Kelompok Ternak dan Tani Kota Cilegon, Aam Amrullah (Tim Topmedia 03)

TOPMEDIA.CO.ID - Terkait kurangnya kesedian minyak goreng (Migor), Ketua Pembina Kelompok Ternak dan Tani Kota Cilegon, Aam Amrullah meminta kepada Pemerintah setempat untuk segera menyelidikinya.

Sebab, menurut Aam Amrullah kelangkaan minyak goreng seharusnya tidak terjadi, karena Indonesia adalah penghasil sawit terbesar di Dunia.

"Kalau masalah minyak goreng langkah, saya sebetulnya kaga heran. Karena Indonesia ini penghasil sawit terbesar di Dunia, dan peringkat ke dua setelah Malaysia," kata Aam Amrullah saat ditemui diruang kerjanya, Rabu 16 Maret 2022.

Baca Juga: Jadi Tren Masa Kini Berikut 4 Cara Self Healing Yang Benar, Ayo Coba!

Maka itu, kata Aam Amrullah, perlu ada tindak kongkrit dari Pemerintah untuk stabilkan kembali harga minyak goreng yang melambung tinggi, dan juga terjadi kelangkaan.

"Saya sebagai pedagang sudah dari 1998. Baru tahun ini mengalami kesulitan jualan minyak goreng. Padahal dahulu, tidak pernah kurang dalam ketersedian minyak goreng, dan harganya sangatlah murah Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu. Maka itu perlu segera lakukan tindakan kongkrit," ujar Aam Amrullah, yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Cilegon, Fraksi PKS.

Diakhir wawancara, Aam Amrullah menyarankan, untuk terkait dengan adanya impor minyak goreng keluar Negeri, harus ada batasan.

Baca Juga: Terungkap! Jumlah Honorer Banten Terus Bertambah Dari 6 Ribu Naik Menjadi 17 Ribu Meski Ada Moratorium

"Apapun itu, kebutuhan pokok di dalam Negeri tercukupi dahulu. Mau itu minyak goreng ataupun lainya. Berarti ini, tata kelolanya yang harus diperbaiki, sehingga bisa memprioritaskan kebutuhan dalam Negeri dahulu," tuturnya***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PWNU Banten Serukan Islah Terkait Konflik di PBNU

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:24 WIB
X