Gempa Wilayah Nias Selatan Berada di Jalur Megathrust

TOPMEDIA – BMKG melalui konferensi pers memberi keterangan telah terjadi gempa di wilayah Nias Selatan dengan kekuatan magnitudo 6,9 yang kemudian diperbaharui menjadi magnitudo 6,7.

Terjadinya Gempa pada pukul 04:09:21 WIB dengan pusat gempa berada di wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Senin, 14 Maret 2022 mengadakan konferensi pers tentang gempa yang terjadi di Sumatera Utara.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Bayah Banten, Tak Berpotensi Tsunami

Menurut Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi di Nias sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana (KRB). Gempa bumi menengah dan sebagian terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi.

Bahaya tsunami telah dicabut di daerah lokasi pusat gempa. Menurut data Badan Geologi potensi tinggi tsunami di garis pantai Kepulauan Batu mencapai 5,7 meter dan Pulau Siberut capai 8,36 meter.

"Sejarah gempa merusak ini sebetulnya di wilayah yang terjadi di pusat gempa saat ini, telah mengalami gempa-gempa sebelumnya kurang lebih 16 kali yang tercatat mulai 1791," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring dari Jakarta, Senin 14/02/2022.

Baca Juga: Kapolri Instruksikan Jajaran Gerak Cepat Bantu Warga Korban Gempa Pasaman Sumbar

Dwikorita memaparkan Genealogi Gempa wilayah Nias ;

10 Februari 1797

Telah terjadi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo yang menyebabkan 300 orang meninggal dunia dan menyebabkan tsunami. Kemudian pada 4 Februari 1971 gempa M6,3 menyebabkan sejumlah bangunan rusak.

8 Maret 1977

Gempa berkekuatan 5,5 membuat 982 rumah serta sejumlah fasilitas umum rusak. Lalu, pada 28 April 1979 sebanyak 64 orang meninggal, sembilan orang hilang, dan 193 rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 5,8.

Baca Juga: Pemprov Banten Tingkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Gempa

16 Februari 2004