Menyeramkan, BPBD Banten Prediksi Tahun 2022 Erupsi Gunung Krakatau Terus Terjadi, Simak Penjelasanya !

TOPMEDIA.CO.ID - Tahun 2022 akan menjadi tahun yang sangat menegangkan, karena menurut prediksi BPBD Provinsi Banten, Gunung Krakatau akan terus mengalami erupsi.

Dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Penangan Bencana, BPBD Provinsi Banten, Ayub Andi Saputra, bahwasanya sepanjang tahun 2022, di prediksi Gunung Krakatau akan mengalami erupsi.

Apalagi, kata Ayub, pertumbuhan anak Gunung Krakatau ini lagi subur-suburnya. Makanya wajar, jika erupsi sering terjadi di anak Gunung Krakatau.

Baca Juga: Waspada ! Gunung Anak Krakatau Erupsi, Pemerintah Kabupaten Serang Minta Warga Tenang

"Jadi intinya, proses pertumbuhan anak Gunung Krakatau ini sedang subur-suburnya dalam proses pertumbuhan. Sehingga sering terjadi proses erupsi di anak Gunung Krakatau," kata Ayub kepada wartawan, Selasa 8 Februari 2022.

Sebab itu, Ayub mengakui, akan terus berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Serang, BPBD Kabupaten Pandeglang dan BPBD Lebak, terkait penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat. Agar tetap tenang dan tidak terpancing informasi hoaks. 

"BPBD Provinsi Banten akan lakukan koordinasi intensif dengan 8 BPBD Kota maupun Kabupaten, terkait penyuluhan maupun sosialisasi kepada masyarakat. Supaya tetap antisipasi dan tenang, sehingga masyarakat Provinsi Banten tidak terpancing dengan informasi hoaks," jelasnya.

Baca Juga: Masyarakat Dihimbau Mematuhi Rekomendasi Badan Geologi Terkait Kondisi Gunung Anak Krakatau

Adapun masyarakat yang tinggal di Pesisir pantai, kata Ayub, bahwa pihaknya menghimbau kepada para pengunjung wisatawan di pesisir pantai agar menjauhi radius 2 Kilometer (KM) sampai ke kawah atau ke lokasi yang berdekatan dengan anak Gunung Krakatau, serta tidak berwisata terlebih dulu.

"Jadi, sementara waktu BPBD Provinsi Banten menghimbau kepada masyarakat Provinsi Banten khususnya kepada para pengunjung wisatawan agar menjauhi radius 2 KM yang berdekatan dengan proses anak Gunung Krakatau," tegasnya. 

Disamping itu, Lanjut Ayub, bahwa akan bekerja sama dengan BMKG, dan berkordinasi dengan Kepala BMKG pusat yang dimana akan melakukan SOP terkait penangan proses erupsi anak Gunung Krakatau.

Baca Juga: Pasca 2 Kali Erupsi, Pihak Badan Geologi Gunung Anak Krakatau Sampaikan Ini

"Tadi pun kita abis lakukan rapat dengan Kepala BMKG Provinsi Banten. Bahkan kita juga akan melakukan SOP bersama dengan BMKG Provinsi bersma BMKG Pusat, terkait penangan proses erupsi anak Gunung Krakatau. Nanti kita akan lakukan seruni atau membunyikan seruni pertandaan antisipasi jika memang terjadi erupsi kembali di anak Gunung Krakatau," tuturnya seraya mengakhiri wawancara***