TOPMEDIA.CO.ID - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda erupsi. Erupsi Gunung berapi itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter, Jumat (04/02/2022).
Badan Geologi melaporkan erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi dua kali pada Jumat (4/2/2022) yaitu pukul 09:43 dan 10.25 WIB. Jika diukur dari atas puncak gunung, semburan abu vulkanik mencapai 800 meter atau 957 meter di atas permukaan laut.
"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 04 Februari 2022, pukul 09:34 dan 10:25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut)," tulis laporan Badan Geologi dalam situs resminya seperti dikutip, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Pemerintah Kembali Perpanjang Insentif Pajak Tertentu, Termasuk Kelonggaran Pajak Pemberi Kerja
Menurut pengamatan Badan Geologi, kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal, arah semburan abu vulkanik ke barat daya gunung tersebut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 49 detik," tulisnya.
Gunung Anak Krakatau saat ini berada di level II atau waspada. Masyarakat atau wisatawan dilarang mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.
Baca Juga: Uang Paspasan, Amalkan Doa Ini ! Bisa Punya Rumah Idaman
"Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," imbuhnya.***
Artikel Terkait
Gunung Anak Krakatau Erupsi, TNI AL Koarmada I Siaga
Gunung Tonga Meletus, Sapu Bersih Pusat Ibukota Nuku'alofa. BMKG Minta Masyarakat Indonesia Tetap Tenang
DPRD Minta Pemkot Cilegon Umumkan Hasil Open Bidding di Enam OPD
Habiskan Uang APBD Miliaran, Shelter Bus Trans Cilegon Mandiri Dibiarkan Terbengkalai
Sukseskan Program Beasiswa Full Sarjana, Walikota Cilegon Rela Jemput Bola Perekaman KTP Elektronik