Inilah Klarifikasi Ridwan Kamil Terkait Pemecatan Guru SMK di Jawa Barat

- Minggu, 19 Maret 2023 | 00:02 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Instagram @RidwanKamil)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Instagram @RidwanKamil)

TOPMEDIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kaget dan langsung memberikan klarifikasi atas pemecatan guru SMK di Jawa Barat

Klarifikasi itu atas ramainya perbincangan pro dan kontra guru SMK yang dipecat karena dianggap telah memberikan komentar kasar dalam postingan akun instagram milik pribadinya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini memberikan klarifikasinya melalui akun instagram @ridwankamil dengan caption "KLARIFIKASI".

Baca Juga: Pelaku Pencurian Ranmor Berhasil di Ringkus Unit Reskrim Polsek Lebakgedong Polres Lebak, Ini Orangnya

"Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," tulis Kang Emil dalam postingannya.

Pertama, kata Dia, seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. 

Baca Juga: Diduga Ada Penyekapan Terhadap Wartawan, Musda VIII DPD KNPI Kota Cilegon Diwarnai Drama Panjang! Ini Kisahnya

"Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja," ucap Mantan Walikota Bandung tersebut. 

Kedua, lanjut Kang Emil, mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat atau ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah atau yayasan demi menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.

"Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah atau yayasan, agar yang bersangkutan cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," jelas Kang Emil.

Baca Juga: Orang Muda Ganjar Banten Gelar Program Bina Desa di Kota Serang

Menurutnya, di era medsos tanpa sensor ini, kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos.

"Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia," terang Kader Partai Golkar tersebut. 

"Demikian yang bisa saya sampaikan. Hatur Nuhun," ucapnya seraya menutup klarifikasi atas hebohnya pemecatan guru SMK yang dianggap telah memberikan komentar negatif dalam postingan akun instagramnya. 

Halaman:

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X