Observasi Usaha Rakyat, KKM Universitas Primagraha Temukkan 2 UMKM di Kota Serang

photo author
- Minggu, 20 Juli 2025 | 18:19 WIB
Mahasiswa Universitas Primagraha telah selesai melaksanakan KKM pada tanggal 7-8 Juli 2025, di Kampung Legok, Kota Serang. (Topmedia.co.id/Istimewa)
Mahasiswa Universitas Primagraha telah selesai melaksanakan KKM pada tanggal 7-8 Juli 2025, di Kampung Legok, Kota Serang. (Topmedia.co.id/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Mahasiswa Universitas Primagraha telah selesai melaksanakan KKM pada tanggal 7-8 Juli 2025, di Kampung Legok, Kota Serang.

Kordinator KKM Kelompok 04, Pancalaksana, Universitas Primagraha, Tanjung Lasmana mengatakan, bahwasannya kegiatan KKM telah dilakukan oleh mahasiswa KKM Univeristas Primagraha, sejak 7 -8 Juli 2025.

 

Lanjutnya, kegiatan pun melakukan observasi lapangan ke lokasi UMKM binaan KKM di Kelurahan Pancalaksana, tepatnya di Kampung Bojot dan Kampung Cibeo.

Baca Juga: Berbagi Berkah, Universitas Primagraha Adakan Santunan Yatim Piatu di Legok

"Observasi ini bertujuan untuk mendata, menganalisis, dan mengevaluasi kondisi UMKM di kedua kampung tersebut. Tim observasi terdiri dari kelompok 4," jelasnnya.

Diketahui, bahwasannya Hasil Observasi di Kampung Bojot ada jenis UMKM kerajinan dompet, dengan kondisi UMKM sebagian besar UMKM masih dalam skala kecil dan sederhana.

UMKM dompet inipun, meiliki e-commerce di shoppy yang bernama tiginashop, dan pemesanan bisa di costum sesuai keinginan costumer, bisa di pesan melalui toko Oren tersebut.

Baca Juga: Honda Forza Tampil Semakin Berkelas dengan Panel Meter TFT Baru dan Warna Eksklusif

Sedangkan permasalahan yang dihadapi UMKM ini kekurangan karyawan untuk mengelola e-commerce atau bisa di sebut sebagai admin di e-commerce nya , dan persaingan yang semakin ketat.

Sedangkan untuk Kampung Cibeo, terdapat jenis UMKM Snack sempring, dan Kondisi UMKM ini sudah berdiri 10 Tahunan, dengan pendapatan perbulan untuk produksi di bulan Ramadhan dan lebaran menjadi meningkatkan, dan produksi ada 2 varian bentuk rol dan persegi panjang.

Ada juga sempring Isi kacang, tetapi itu jarang di produksi karena bahan-bahannya sangat mahal.

Baca Juga: Alfamart dan SGM Eksplor Gaungkan Edukasi Gizi Anak: Sasar 10.000 Ibu di 100 Titik

Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa UMKM di Kampung Bojot dan Kampung Cibeo memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X