TOPMEDIA.CO.ID - Baru baru ini, dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video asusila yang melibatkan seorang guru dan murid di Gorontalo.
Video berdurasi 5 menit 48 detik ini telah menyebar luas di berbagai platform media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana dampaknya bagi korban dan pelaku? Mari kita telusuri lebih dalam.
Kronologi Kejadian
Kasus ini sudah berlangsung sejak tahun 2021, seorang guru berinisial DH (57) diduga menjalin hubungan asmara dengan siswinya yang masih duduk di bangku kelas 12.
Video yang menunjukkan tindakan asusila tersebut kemudian viral di media sosial, membuat publik terkejut dan marah.
Fakta Fakta Penting Menurut Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, DH telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman pasal berlapis.
Modus operandi DH adalah memberikan perhatian lebih kepada korban dalam kegiatan pembelajaran, sehingga korban merasa nyaman dan akhirnya terperdaya.
Korban kini mengalami trauma berat dan ketakutan bertemu orang lain.
Reaksi Publik dan Pemerintah
Reaksi publik terhadap kasus ini sangat beragam. Banyak yang mengecam tindakan DH dan menuntut hukuman berat.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, memastikan bahwa pelaku akan mendapatkan sanksi berat sesuai regulasi.
Kemenag juga menyesalkan kejadian ini dan menekankan pentingnya integritas dan keteladanan dari seorang guru.
Artikel Terkait
Gerebek Kontrakan dan Kos Kosan, Lurah Ramanuju Imbau Warga Tetap Jaga Ketertiban
PDIP Hentikan Tia Rahmania Sebagai Anggota DPR Terpilih Dapil Banten I
Umumkan Wamil, Jaehyun NCT Siap Bertugas di Band Militer Angkatan Darat Mulai 4 November Mendatang
Fenomena 'Doom Spending' Sebabkan Gen Z dan Milenial Jadi Cepat Miskin
Netralitas ASN Kembali Dipertanyakan! Tim Advokasi Robinsar Fajar Laporkan Camat Grogol ke Bawaslu Cilegon
Cara Mengatasi Fenomena Doom Spending yang Menyerang Sebagian Besar Generasi Z dan Milenial
Sambut Hari Santri, Pemkot Cilegon Agendakan Rapat Bersama Kemenag dan FSPP
Banyak Jalan Becek di Kota Cilegon, Pokmas Kebon Dalem 'Ngaku' Sudah Realisasikan Program Salira?
Kelompok Tani Kota Serang Deklarasikan Dukung Pasangan Budi-Agis
IMC Pertanyakan Kinerja Bawaslu Cilegon, Kasus Lurah Gerem Bagikan Kaos 'OTW Helldy 2 Periode' Apa Kabar?