TOPMEDIA.CO.ID – Terkait kasus pembunuhan berencana Vina Cirebon, ada seorang warga yang bernama Saka Tatal yang mengaku dirinya menjadi korban salah tangkap hingga akhirnya terpidana.
Saka Tatal mengaku dirinya dibekuk aparat kepolisian saat membantu temannya pergi ke bengkel.
Saka Tatal pun menceritakan bahwa dalam kejadiaan itu dirinya berada di rumah bersama keluarganya dan teman – temannya.
Sejak sore hari hingga sekitar pukul 10 malam, Saka mengaku masih berada di dalam rumah.
“Ya pas kejadian ini, saya masih di rumah, ada saksi juga kok, kakak saya, paman, sama teman – temannya kakak saya juga ada,” ucapnya dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (21/5/2024).
“Nah sekitar jam 11 malam kurang saya keluar, buat anterin teman saya yang motornya mati. Mati karena radiatornya ini bocor. Otomatis teman saya ini minta dianterin ke bengkel,” katanya.
Ketika dirinya mengantarkan temannya ke bengkel, dia bersama temannya ini melewati jalan layang yang mana ini menjadi lokasi pembunuhan berencana Vina Cirebon.
Namun begitu, ketika melewati jalan layang ini, Saka mengaku melihat polisi dari kejauhan sehingga dia mengira ini merupakan razia.
Baca Juga: Virgoun dan Inara Rusli Sepakat Berdamai Usai Bertengkar, Ini Alasannya!
Hal itu membuat dirinya ketakukan karena tidak memakai helm saat mengira razia. Sontak, Saka bersama temannya ini berniat untuk putar balik.
“Saya ngira itu razia. Jadi saya sama teman – teman saya inisiatif buat muter balik, tapi dibagi dua, tujuannya ya sama ke bengkel,” katanya.
“Ya karena kan setiap malam minggu itu banyak razia juga. Sedangkan saya sama teman, nggak bawa helm makannya saya takut,” katanya menambahkan.
Hingga pada akhirnya, Saka Tatal pun diamankan aparat kepolisian lantaran diduga ikut terlibat soal kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky pada 31 Agustus 2016. Saat tahun ini, dirinya berusia 15 tahun.
Hingga ujung ceritanya, Saka dinyatakan bersalah dengan hukuman delapan tahun penjara. Tetapi, dirinya mendapatkan remisi potongan masa penjara.
Artikel Terkait
Viral, Ibu dan Anak Maki - Maki Kurir, Usai Tolak Bayar Paket COD Yang Sudah Dirobek, Begini Reaksi Netizen!
Dugaan Isu Infak Pilkada 2024 di PKB Kota Serang, PKB Banten Sedang Selidiki Lebih Jauh
Pria Asal Depok Nekat Tinggal di TPU Usai Kecanduan Judi Online Hingga Jual Rumahnya, Ini Tips Hindari Judol
Ciptakan Anak Sehat dan Berprestasi Dengan Menu Bekal yang Sempurna Kaya Protein
Dipemaparan Visi Misi PKB Banten, Arief R Wismansyah Tawarkan Program Unggulan di Provinsi Banten
Ndaru Banten Tunggu Arahn DPP dan Habib Luthfi Soal Dukungan di Pilgub Banten 2024
Dinilai Objektif dalam rekruitmen, GMNI Pandeglang Apresiasi Bawaslu Pandeglang
Pesan Kepada Masyarakat Baduy, Al Muktabar Pesankan Tumbuh Kembang Anak Harus Diantisipasi Dari Stunting
Virgoun dan Inara Rusli Sepakat Berdamai Usai Bertengkar, Ini Alasannya!
Hyundai Diminta Shin Tae yong Untuk Sponsori Bus Operasional Timnas Indonesia, CEO HMID : Tentu Didukung