TOPMEDIA - Warga Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku dihebohkan oleh hilangnya sebuah hiasan Kubah Masjid yang berlapis emas seberat 2,6 kg yang jika dirupiahkan nilainya mencapai Rp3 Miliar.
Hiasan tersebut berbentuk lafadz Allah, diduga kuat hilangnya hiasan kubah masjid tersebut lantaran hilang karena dicuri.
Diketahui bahwa hiasan Kubah tersebut dipasang sejak tahun 2015 atau kurang dari sembilan tahun lalu. Hiasan kubah tersebut didesain oleh pengrajin emas yang didatangkan secara khusus oleh warga setempat dan dipasang dengan upacara keagamaan.
Baca Juga: Keberatan Rekapitulasi Hal Lumrah, Bawaslu Kota Serang : Proses Penyandingan Demokrat dan PDIP
Baca Juga: PDIP Kota Serang Tak Merasa Curang, Bambang Janoko : Wajar Anak Bela Ibu, Anak Berbakti
Kepla Desa Kayeli, Fandi Ashari Wael di beberapa media dilansir TOPMedia mengatakan bahwa hiasan kubah tersebut sudah menjadi kebanggaan masyarakat dan dananya bersumber sepenuhnya dari iuran warga.
"Kami semua warga terkejut dan sangat sedih melihat hiasan kubah Masjid telah hilang," ujar Fandi dikutip 6 Maret 2024.
Dilokasi kubah warga menemukan tangga yang diduga digunakan pencuri untuk mengambil hiasan kubah berlapis emas tersebut.
Menurut laman Beta Maluku, hiasan kubah yang disebut sebagai Tiang Alif itu terbuat dari emas murni seberat 2,6 kilogram dan 200 butir permata.
Hiasan kubah ini diduga dicuri orang pada Senin 4 Maret 2024, sekitar pukul 03.00 WIT dini hari.***
Artikel Terkait
Jelang Ramadhan, Warganet Boikot Produk Kurma asal Israel, Kenali Ciri dan Mereknya
Pemuda Berusia 23 Tahun Nekat Bawa Kabur Honor KPPS Untuk Judi Online Hingga MiChat, Hanya Sisa Rp17 Juta!
Luluk Hamidah Sebut Pemilu 2024 Adalah Pemilu Paling Brutal Dalam Sejarah
Trending, Kepiting Tapal Kuda Berdarah Biru, Diklaim Kaya Manfaat Untuk Medis, Begini Penjelasannya
Pemkab Serang Komitmen Terus Tingkatkan Pelayanan Publik
Dirut BUMD MKR Mengundurkan Diri, Baru 15 Bulan Mejabat, Ini Penjelasannya
Kota Serang Diminati Investor ExxonMobil, Perusahaan Terbesar di Asia
Demokrat Kota Serang Pertanyakan Hasil Pleno, Diduga Ada Penggelembungan Suara di 3 Kecamatan
PDIP Kota Serang Tak Merasa Curang, Bambang Janoko : Wajar Anak Bela Ibu, Anak Berbakti
Keberatan Rekapitulasi Hal Lumrah, Bawaslu Kota Serang : Proses Penyandingan Demokrat dan PDIP