TOPMEDIA - Peguron DPP TTKKBI melakukan deklarasi secara keseluruhan padepokan maupun pendekar di Banten, berlokasi alun alun Kota Serang, Sabtu 21 Oktober 2023.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TTKKBI Kota Serang, Sofiyan yang hadir pada kesempatan tersebut, ia sangat mendukung deklarasi DPP TTKKBI, karena untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Banten.
Apalagi, kata Sofiyan, kelestarian budaya pencak silat, ada salah satu unggulan yang ada di Banten dengan adanya banyak peguron maupun padepokan.
"Terlihat seperti deklarasi DPP TTKKBI hari ini, yang hadir hingga ribuan dari berbagai wilayah di Banten," kata Sofiyan kepada wartawan.
Ditempat sama, Bendahara Umum TTKKBI Kota Serang, Agung Oktariana menambahkan, bahwasanya saat ini spesial karena telah hadir organisasi TTKKBI yang mana TTKKBI tersebut salah satu organisasi pecak silat seni dan budaya aliran tjimande.
"Secera spesial, hari ini DPP TTKKBI melakukan deklarasi dan telah lahirnya pancak silat untuk melestarikan seni dan budaya yang di wariskan dari leluhur kami. Semoga dengan lahirnya persilatan ini menjadi wadah para peguron yang ada di Banten,” ungkap Agung Oktariana.
Baca Juga: Sejarah Hari Santri Nasional Lahir dari Usulan Para Kiyai di Banten
Lanjut Agung, TTKKBI menjadi salah satu wadah masyarakat yang cinta dengan seni dan budaya.
“TTKKBI ini melestarikan persilatan seni dan budaya yang ada di Banten, khususnya ada di manca negara. Selain itu juga, TTKKBI ini akan selalu membantu masyarakat di provinsi Banten”, tuturnya.***
Artikel Terkait
Gokil, Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Tembus 7,4 Juta Hingga Agustus 2023! Malaysia Mendominasi
Yuk Kenalan Sama Buah Unik dan Langka Yang Hampir Punah di Indonesia! Khas Bumi Tambun Bungai Kalimantan
Canangkan PWI Merah Putih! Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia, Hendry Ch Bangun: Kembali ke Khittah 1946
Pondok Pesantren Nurul Fatah Gelar Doa Bersama Mendukung Gibran Maju Menjadi Cawapres
Tingkatkan Efektivitas Petani Gula Aren, Ganjar Untuk Semua Serahkan Alat Pengolahan Produksi di Pandeglang
Sejarah Hari Santri Nasional Lahir dari Usulan Para Kiyai di Banten
Memberikan Alat Pengolahan Produksi Gula Aren, Petani di Pandeglang Banten Bersyukur Kedatangan Relawan Ganjar