SERANG - Pemerintah menetapkan setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Hal itu mengacu pada Keputusan Presiden Joko Widodo Nomor 22 Tahun 2015.
Pada masa itu keputusan Hari Santri Nasional disambut hangat oleh para kiyai dan ulama pengurus pondok pesantren di seluruh pelosok tanah air.
Menanggapi momentum peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023, pendiri pondok pesantren Al Fathaniyah di Kota Serang, Banten, Kiyai Matin Sarkowi angkat bicara, ia menyampaikan bahwa tak banyak yang tahu bagaimana Sejarah lahirnya hari santri nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya.
Dikatakan, bahwa aat itu semangat usulannya jauh sebelum pelaksanaan pemilu tahun 2014, ada keinginan dari hampir seluruh pesantren tradisional (Pesantren Kobong,red) di Provinsi Banten khusunya agar negara hadir ditengah para santri tradisional dalam bentuk pengakuan terhadap para lulusan ponpes Kobong, seperti memberikan sertifikasi kelulusan berdasarkan keahlian dan kompetensi santri, ada ahli fiqih, ahli sunnah, penghafal Al Quran dan sebagainya, termasuk memberikan beasiswa atau bantuan Pendidikan kepada para santri yang kebanyakan dari kalangan masyarakat kalangan bawah (kelak gagasan ini ditangkap menjadi Kartu Indonesia Pintar untuk santri).
"Semua gagasan tentang kepedulian terhadap ponpes Kobong diusung dengan mendirikan Majlis Pesatren Salafiyah Banten. Salah satu usulan mendasarnya adalah menggagas Perda Pesantren Salafiyah, baik ke DPRD Banten (entah mengapa usulan ini menghilang begitu saja,red) dan ke para tokoh dan politisi nasional," papar Matin, Sabtu 22/10/2023.
Baca Juga: Pondok Pesantren Nurul Fatah Gelar Doa Bersama Mendukung Gibran Maju Menjadi Cawapres
Menurut Kyai Matin, menjelang pelaksanaan Pilpres tahun 2014, datang utusan dari tim pemenangan pasangan pilpres Jokowi dan Jusuf Kala. Sadar bahwa perubahan terhadap ponpes Kobong di Banten juga menjadi bagian dari keputusan politik, maka dukungan terhadap pasangan presiden dan wapres saat itu disetujui dengan syarat jika pasangan ini menang maka mereka mesti memberikan perhatian dan kebijakan yang dapat mengubah wajah pesantren tradisional di seluruh Indonesia, khususnya di Banten.
"Lahirnya kesepakatan bersama dalam bentuk Piagam Perjuangan Al Fathaniyah, berisikan tiga point penting, yakni: Ponpes Tradisional diberikan peran menjadi jembatan dalam menghadapi problem keotentikan dan kemoderenan persoalan Bangsa, Mewujudkan tujuan dasar syariat Islam dalam bentuk keadilan dan kemaslahatan bagi seluruh umat manusia, menghadirkan negara dalam bentuk kebijakan politik regulasi dan politik anggaran," ujarnya.
Baca Juga: Berkolaborasi Dengan TP PKK Banten, Syafrudin : Makan Ikan Membantu Menciptakan Generasi Masa Depan Cerdas
Dikatakan Matin, saat itu piagam Perjuangan Al Fathaniyah ditandatangani oleh Calon Presiden Rakyat Indonesia di Jakarta, Joko Widodo, 5 Juli 2014.
Semenjak penandatangan piagam tersebut, dalam berbagai kesempatan, baik diskusi terbatas dengan para tokoh dan kampanye di lingkungan pesantren.
Kyai Matin tak henti menggulirkan gagasannya untuk melahirkan peringatan hari santri nasional di depan parah tokoh politisi nasional dan tokoh lokal yang hadir saat itu, diantaranya Surya Paloh, Jusuf Kala, Rieke Diyah Pitaloka, almarhum Abah Obing (ahli Fiqih), Akademisi Untirta, Ikhsan Ahmad dan masih banyak lagi.
"Ketika isu hari santri terus bergulir, ketetapan mengenai tanggal berapa hari santri sebaiknya diperingati, diputuskan oleh PB NU. Sebenarnya masih banyak lagi program yang diusulkan berkaitan dengan hari santri, seperti membangun rumah pangan santri dan sebagainya," papar Matin.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, tema yang dipilih pada Hari Santri Nasional 2023 dalam Surat Edaran Menteri Agama No SE 10 Tahun 2023 tertanggal 11 Oktober 2023 adalah "Jihad Santri Jayakan Negeri". Tema ini memiliki maksud untuk merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan kebodohan.***
Artikel Terkait
Panglima Santri Gus Muhaimin Iskandar Safari Hari Santri Nasional, Alasan Banten Dipilih Lokasi Pertama
Ini Kostum yang Dianjurkan Sesuai Surat Edaran Kementrian Agama RI pada Upacara Hari Santri Nasional
Makna Tema Hari Santri Tahun 2022 Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan
Sejarah dan Lirik Lagu Hari Santri Nasional Lengkap
Ini Tokoh Pejuang Kemerdekan Dibalik Hari Santri Nasional? Siapakah Sosoknya?
Ucapan dan Kata-Kata Bijak Hari Santri, Cocok Dijadikan Caption Status Media Sosial
Peringati Hari Santri Nasional Sebagai Cerminan Aktualisasi, Ini Jihad Santri Zaman Now
Kisah Hari Ini Detik detik Sejarah Ditetapkannya Hari Santri Nasional
Pandangan Kader PKS Banten Tentang Hari Santri Nasional, Hingga Mencetak 2 Tokoh Pejuang
Hari Santri Nasional 2022, Ponpes La Tansa dan SGG Institut Gelar Bincang Literasi Santri Goes Global