Memberikan Alat Pengolahan Produksi Gula Aren, Petani di Pandeglang Banten Bersyukur Kedatangan Relawan Ganjar

photo author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 15:34 WIB
Koordinator Relawan Ganjar untuk Semua Kabuapten Pandeglang Oji Fachrurozi memberikan bantuan peralatan pembuatan Gula Aren di Pandeglang. (Dok. NEWSmedia )
Koordinator Relawan Ganjar untuk Semua Kabuapten Pandeglang Oji Fachrurozi memberikan bantuan peralatan pembuatan Gula Aren di Pandeglang. (Dok. NEWSmedia )

TOPMEDIA - Petani Gula Aren, Bahim (60) sangatlah bersyukur dengan kedatangan relawan Ganjar Untuk Semua (GUS) ke wilayahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, GUS melakukan bakti sosial dengan memberikan alat pengolahan produksi gula aren kepada sejumlah petani dan pengrajin di Cijaralang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat 20 Oktober 2023. 

“Bantuan yang diberikan Ganjar Untuk Semua sangat bermanfaat sekali karena kami pun butuh alat tersebut untuk menampung air lebih banyak dan pengolahnya lebih cepat sehingga lebih efektif selama memproduksi gula aren,” kata Bahim.

Baca Juga: Sejarah Hari Santri Nasional Lahir dari Usulan Para Kiyai di Banten

Sudah hampir sembilan tahun Bahim menjalani profesi sebagai petani gula aren. Dalam perjalanannya, muncul suka dan duka selama menjadi petani, mulai dari bisa panen dengan jumlah yang banyak, bahkan paceklik untuk mendapatkan air gula aren. 

“Saya sudah lama menjadi petani gula aren, menjalani ini suka dukanya banyak, kadang dapat airnya tapi kadang paceklik, airnya lengket sehingga tidak bisa diolah,” kata Bahim. 

Kendati demikian, Bahim tetap optimis bahwa potensi gula aren mampu berkembang dan menjadi sentra gula aren yang ikonik yang berasal dari Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Tingkatkan Efektivitas Petani Gula Aren, Ganjar Untuk Semua Serahkan Alat Pengolahan Produksi di Pandeglang

Bahim berharap makin banyak masyarakat yang melirik industri gula aren sehingga para pengrajin dan petani semakin giat dalam memperoleh gula aren lebih banyak. 

“Semoga makin banyak yang melirik potensi industri gula aren, diperbanyak tengkulaknya, pengusahanya datang membeli gula aren dengan skala yang lebih banyak sehingga kami makin giat untuk mengambil airnya dan tentu dengan harga yang kompetitif,” pungkas Bahim.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X