Marak Kasus Penjarahan di Amerika Serikat, Banyak Toko Tutup! Pelaku Tak Takut Dipenjara, Ini Penyebabnya

photo author
- Kamis, 21 September 2023 | 19:00 WIB
Ilustrasi seorang pemuda yang sedang menjarah minimarket di Amerika Serikat. (Foto: Instagram @bigalpha.id)
Ilustrasi seorang pemuda yang sedang menjarah minimarket di Amerika Serikat. (Foto: Instagram @bigalpha.id)

Kok Bisa?

Di California, dikenal sebuah UU yaitu Proposition 47 yang disahkan pada 2014.

UU tersebut menyatakan bahwa penjarahan barang yang nilainya lebih dari $950 termasuk ke dalam pelanggaran ringan.

Sehingga jika hasil penjarahannya di bawah $950, para pelaku nggak dijatuhi hukuman penjara.

Kalau pun di penjara, masa hukumannya sangat singkat, yaitu hanya 6 bulan penjara dan denda $1000.

Baca Juga: Inilah Kisah 7 Bidadari yang Turun dari Langit! Berada di Air Terjun Sekar Langit Magelang Jawa Tengah

Maka dari itu, beberapa penegak hukum menyebut Proposition 47 sebagai penyebab maraknya penjarahan di sana.

Namun, ada juga dugaan lain penyebab penjarahan ini adalah tingginya suku bunga, karena di sana suku bunga naik 5,5 persen selama 18 bulan, tertinggi dalam 22 tahun terakhir.

Mirisnya, para pemilik toko meminta agar staff mereka nggak melawan atau melakukan intervensi ketika penjarahan sedang terjadi, dan nggak menghubungi polisi.

Baca Juga: 3 Bacapres RI Usulkan Gagasan, Siapa Paling Pantas Gantikan Presiden Jokowi? Anies, Ganjar atau Prabowo?

Hal ini dilakukan demi keselamatan para staff itu sendiri. Ini membuat para staff toko hanya bisa melihat para pelaku beraksi, karena mereka sendiri juga takut dan nggak berdaya.

Menurut National Retail Federation's Retail Security Survey 2022, perkiraan kerugian yang dialami oleh toko retail di AS mencapai sekitar $94,5 miliar.

Survei ini juga mencatat kejahatan retail terorganisir meningkat sebesar 26,5 persen pada 2021, di mana sebagian besarnya disebabkan pandemi yang saat itu terjadi.

Baca Juga: Seharian di Geopark Ciletuh Sukabumi Bisa ke mana aja? Yuk Intip Keindahan Alam Warisan Geologi di Indonesia

Akibatnya, para pemilik toko retail harus menutup beberapa tokonya, seperti:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X