Kim Jong Un Luncurkan Lagu Memuji Dirinya Sendiri Bertajuk 'Ayah Yang Ramah', Lagu Propaganda Keluarga ?

photo author
- Senin, 22 April 2024 | 19:26 WIB
Kim Jong Un, Presiden Korea Utara (Topmedia.co.id / Istimewa)
Kim Jong Un, Presiden Korea Utara (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong Un viral di media sosial karena perdana meluncurkan sebuah lagu baru yang memuji dirinya sendiri yaitu sebagai “Ayah yang Ramah” dan juga “Pemimpin yang Hebat”.

Video musik lagu pujian untuk Kim Jong Un ditayangkan dalam upacara untuk merayakan pembukaan pembangunan baru 10 ribu rumah di distrik Ibu Kota, Pyongyang, Selasa (16/4/2024) lalu.

Dalam video klip tersebut menayangkan mayarakat Korea Utara dari berbagai lata kehidupan hingga usia yang menyanyikan dengan bangga dengan lirik.

“Ayoo bernyanyiii, Kim Jong Un pemimpin hebat. Mari kita banggakan tentang Kim Jong Un, seorang ayah yang ramah,” bunyi lirik itu.

Baca Juga: Heboh, Lowongan Pekerjaan Memeluk Kucing Selama 4 Jam Digaji Rp162 Juta di Kanada, Minat ? Ini Syaratnya

Sedangkan pada upacara itu, masyarakat sontak menyambut dengan antusias dengan kehadiran Presiden Korea Utara.

Tak hanya itu, para penyanyi pun menyanyikan lagu perdana untuk Kim Jong Un yang bertajuk Friendly Father.

Banyak para penyanyi yang mengulang nama pemimpin Korea Utara ini dengan penuh senyuman dan semangat.

Uniknya, mereka juga mengepalkan tinju ke udara dan mengatakan “Masa depan yang lebih cerah dan indah bersama Kim Jong Un”.

Upacara itu dimeraihkan oleh kembang api hingga atraksi dari Angkatan Udara (AU) Tentara Rayat Korea Utara.

Banyak yang menduga bahwa perilisan lagu Kim Jong Un yang memuji dirinya sendiri sebagai propaganda keluarga Kim untuk memperat kekuasaan mereka yang memimpin Korut ini sejak negara komunis tersebut berdiri usai perang dunia kedua.

Hal tersebut dikarena perilisan lagu terbaru Kim bertepatan dengan media pemerintah Korut yang mengganti nama untuk hari libur umum “Hari Matahari” sebagai “Hari Libur April”, yang mana ini merupakan perayaan kelahiran pendiri negara Kim II Sung.

Baca Juga: Putusan MK Soal Pencalonan Gibran Rakabuming Penuhi Syarat dan Bukan Nepotisme, Warganet Geram!

Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber, Senin (22/4), salah satu pejabat di Kementerian Unfikasi Korea Selatan menduga perubahan hari libur itu sebagai upaya Kim untuk berdiri sendiri tanpa bergantung pada pendahulunya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X