TOPMEDIA - Gubernur Banten Andra Soni menghadiri peresmian pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Jalan Raya Merak Km 116, Kelurahan Pulomerak, Kecamatan Gerem, Kota Cilegon.
Pabrik Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) ini merupakan investasi petrokimia terbesar di Asia Tenggara dengan nilai mencapai $ 4 miliar atau sekitar Rp 64 triliun.
Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Juga: LBH Bapeksi Banten Siap Dampingi Warga Baduy Korban Begal di Jakarta
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa bangga atas rampungnya proyek strategis yang menjadi simbol kerja sama Indonesia–Korea Selatan. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan dan keamanan bagi para investor global.
“Kita harus dukung investasi, karena mereka datang membawa kepercayaan dan manfaat bagi kita,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menyoroti pentingnya penegakan hukum dan kepastian regulasi sebagai fondasi membangun kepercayaan dunia usaha. Ia menegaskan bahwa sistem hukum yang kuat, adil, dan tertib akan menumbuhkan rasa aman bagi mitra investasi. Kepercayaan inilah, kata presiden, yang menjadi kunci kemakmuran bangsa.
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan.
Proyek yang mulai dibangun pada tahun 2022 dan mulai beroperasi pada Oktober 2025 ini dirancang untuk menghasilkan berbagai produk petrokimia penting seperti ethylene dan propylene.
Produk-produk tersebut menjadi bahan baku utama bagi industri hilir mulai dari alat medis, kabel listrik, hingga komponen otomotif.
“Hari ini proyek besar ini diresmikan sebagai wujud komitmen kerja sama dua negara,” kata Bahlil.
Dengan beroperasinya Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project, Provinsi Banten menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional serta mitra utama pemerintah dalam memperkuat perekonomian berbasis investasi dan hilirisasi industri.(bens)
Artikel Terkait
Sambut Era Digital, Institut STIAMI Luncurkan Production House Communication
Gubernur Banten dan Kapolda Turun Tangan Pantau Jam Operasional Angkutan Tambang
Dinilai Salahi Aturan Undang-Undang, Warga Geruduk Kelurahan Unyur Kota Serang! Ancam Demo Kembali
OJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan
Cikande Permai 8 Besar Program Desa Cantik BPS tingkat Nasional 2025
BERITA KEHILANGAN BPKB Mobil Atas Nama Muhamad Mughni Warga Carenang Kabupaten Serang
Serap Aspirasi Melalui Reses, DPRD Banten Berharap Keluhan Warga Dapat Ditindaklanjuti
Polda Banten Luncurkan Inovasi 'MAUNG BANTEN SEHAT', Transformasi Digital Kesehatan Personel Menuju Polri Presisi
GMNI Banten Gaungkan Semangat Pahlawan: Pemuda Harus Berjuang dengan Karya dan Gagasan
LBH Bapeksi Banten Siap Dampingi Warga Baduy Korban Begal di Jakarta