TOPMEDIA - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menutup pintu untuk mengusung Bobby Nasution dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara.
Menurut Hasto Kristiyanto, penolakan terhadap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu adalah usulan dari bawah.
"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah Sumatra Utara kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto Kristiyanto di depan kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang dikutip oleh TOPmedia.co.id, Sabtu (20/04/2024).
Hasto Kristiyanto menjelaskan, selama proses pendaftaran berlangsung, pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai dugaan kecurangan menjadi perhatian.
"Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power, penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya Pemilu," ujarnya.
Hasto Kristiyanto sebelumnya menegaskan PDIP tidak akan kembali mengusung Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara pada November 2024.
Baca Juga: Pemudik Sesak Nafas di Dermaga Pelabuhan Merak, Personel Polda Banten Sigap Evakuasi
Hasto Kristiyanto menyebut, Bobby Nasution sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.
"Ya tentu saja (tidak usung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto Kristiyanto.
Ketika itu, dia mengungkapkan tiga nama berpeluang maju dalam Pilkada Sumatera Utara akan diusung PDIP.
Ketiga nama itu di antaranya Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut periode 2018-2023), Rahmansyah Sibarani, dan Nikson Nababan.
Baca Juga: Sultan Hassanal Bolkiah: Raja Muslim Terkaya yang Kalahkan Raja Salman!
Terkhusus nama yang terakhir, Nikson Nababan resmi melamar menjadi calon Gubernur Sumut dari PDIP.
Nikson yang juga kader PDIP menyampaikan berkas pencalonannya pada Sabtu (6/4/2024).
Artikel Terkait
Alasan Keluarga Presiden Jokowi Khianati PDI Perjuangan, Adian Napitupulu: Minta Tiga Periode, Kita Tolak!
Beri Saran ke Megawati Untuk Selamatkan PDI Perjuangan, Rocky Gerung: Tarik Kalung Anggota dari Joko Widodo!
Pura Pura Sakit Hati! PDI Perjuangan Dianggap Tipu Rakyat Jika Tidak Pecat Presiden Jokowi dan Gibran
Sebut Sedih Ditinggal Presiden Jokowi, PDI Perjuangan Dinilai Mainkan Peran Paling Tersakiti Playing Victim!
Memanas! Sekjend PDI Perjuangan dan Adian Napitupulu Dipolisikan Atas Pencemaran Nama Baik Presiden Joko Widodo