Investasi Bodong di Kota Serang Viral, 30 Orang Jadi Korban Kerugian Capai Rp1 Miliar, Ini Kronologi dan Cara Hindarinya!

TOPMEDIA.CO.ID - Instagram dan Twitter dihebohkan oleh video pendek yang menayangkan puluhan orang menjadi korban investasi bodong di Kota Serang sedang menciduk sepasang kekasih diduga menjadi pelaku.

Sebanyak 30 korban berbondong - bondong menyerbu rumah pelaku di Taman Mutiara Indah, Kelurahan Trondol, Kota Serang, Kamis (18/4/2024).

Para korban mengamuk terhadap pelaku investasi bodong itu lantaran rata - rata korban mengalami kerugian ratusan juta bahkan ada yang Rp1 miliar.

Menurut informasi kasus investasi bodong di Kota Serang sudah dilaporkan dan sedang dalam penyelidikan Polda Banten.

Sepasang kekasih yang menjadi pelaku yaitu A.A dan M. Modus operandi dengan mencari calon korban sebanyak – banyaknya yang diiming – iming keuntungan 40 persen dari total uang yang diinvestasikan.

Dalam video singkat itu, rata - rata yang menjadi korban adalah perempuan. Beberapa korban tampak murka terhadap para pelaku. Ada korban yang tertipu dengan investasi bodong sejak Januari 2024 lalu, keuntungan yang tidak diberikan.

Baca Juga: Viral di Banten, Seorang Ustaz Jadi Korban Pengeroyokan oleh Oknum Bank Keliling di Baros, Begini Kronologinya

Rusliyanti menjadi korban oleh investasi bodong yang dijalankan sepasang kekasih itu. Dia menjelaskan awalnya memberikan uang sebesar Rp240 juta untuk investasi.

“Saya tertarik tuh awalnya. Apalagi dengan keuntungan besar banget kan dibanding investasi yang lain,” jelasnya.

“Nah mulai dari itu tuh saya ikut gabung terus saya setor uang di transfer pakai bank totalnya Rp240 juta. Sampai sekarang belum dikasih keuntungan yang dijanjikan sama para pelaku,” jelasnya menambahkan.

Oleh karena itu, kasus investasi bodong di Kota Serang ini menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesua untuk tetap berhati – hati jika ingin berinvestasi.

Masyarakat harus mengenali terhadap investasi bodong yang ditawarkan oleh beberapa oknum agar terhindar menjadi korban selanjutnya.

Biasanya, para pelaku akan memberikan imbal balik yang akan akan investasi kan. Misalnya, jika Anda melakukan investasi di salah satu oknum sebesar Rp20 juta, maka pelaku akan menjanjikan return sebesar 15 persen per tahun.

Baca Juga: Sambil Live Instagram, Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Sempat Berantem Sama Pacarnya, Begini Kronologinya