TOPMEDIA.CO.ID - Terkait beredarnya berita di media sosial (Medsos), PT MPU yang bergerak di bidang angkutan barang dump truk angkat bicara dan membantah permainan Bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya, permainan itu murni permainan oknum supir dengan oknum pemain solar, yang saat ini pihak perusahaan sudah mengetahui lokasinya dan oknumnya.
"MPU tidak pernah menyuruh sopir untuk bermain minyak subsidi, itu murni permainan sopir dengan oknum pemain minyak di luar. Saya tegaskan tidak ada kaitannya dengan MPU, malah di sini MPU yang di rugikan," ujar Harno selaku penanggung jawab truk di lapangan saat di hubungi via selular, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga: Nilai Utang Masyarakat Banten Ke Pinjol di Tahun 2024 Capai Rp5,04 Triliun
Harno menjelaskan, pelaku atau sopir truk tersebut saat ini kabur, dan sopir tersebut bernama Sidik bukan Samsul yang di tulis di berita.
Adapun Oknum yang bernama Wawan Gogon adalah bukan Pengurus ataupun Karyawan PT MPU, sambungnya, saudara Wawan Gogon yang disebut di Media adalah Pemilik Pangkalan Solar yg membiayai atau memberi modal kepada Supir untuk membeli Solar di SPBU.
Lanjutnya, pihak MPU di sini jelas sangat di rugikan oleh oknum sopir dan oknum pemain minyak subsidi.
"Saya sudah selidiki cara kerja mereka dan saya juga sudah tau lokasi gudang atau lapaknya, di sini jelas Perusahaan kami yang menjadi buruk hanya gara gara satu orang oknum sopir truk," jelasnya.
MPU sudah mengumpulkan Supir lanjut Harno, semua sopir truk, sudah diberikan peringatan keras dan teguran kepada para sopir, jika ada laporan dan bermain dengan oknum pemain BBM akan berurusan dengan Kepolisian.
"Saya sudah ingatkan sopir, jika ada laporan bermain akan di pecat dan berurusan dan Kepolisian," lanjutnya.
Baca Juga: Setelah Disambut Positif PKS, Wahyu Nurjamil Langsung SatSet Konsolidasi Dengan DPC PKB Kota Serang
PT MPU, masih kata Harno, Tidak pernah berhubungan atau bermain dengan minyak Subsidi, apalagi menampung atau menyelewengkan minyak subsidi, MPU jasa angkutan Dump Truk, tidak ada urusan dengan permainan minyak subsidi.
"Kami itu bukan mafia minyak, kami hanya jasa angkut, disini jelas perusahaan kami tercemar dan sangat sangat di rugikan oleh oknum tersebut," tuturnya.***
Artikel Terkait
4 Member JKT48 Tercantik dan Populer Tahun 2024, Ada Muthe Hingga Freya, Mana Favoritmu ?
Sejarah Kartini, Pahlawan Nasional Emansipasi Wanita Indonesia Hingga Ditetapkan Hari Pahlawan
Rekrutmen PT KAI 2024 Syarat Minimal IPK 3,5 dan Nilai TOEFL 500 Tuai Kritikan Warganet: Syaratnya Ribet Bos!
Duhh, Kawin Kontrak Semakin Banyak di Cianjur
Setelah Disambut Positif PKS, Wahyu Nurjamil Langsung SatSet Konsolidasi Dengan DPC PKB Kota Serang
Airin Menang di Dua Survei Internal DPD Golkar Banten, Posisi Kedua Rano Karno dan Uruta Ketiga Wahidin Halim
Nilai Utang Masyarakat Banten Ke Pinjol di Tahun 2024 Capai Rp5,04 Triliun