Sejarah Kartini, Pahlawan Nasional Emansipasi Wanita Indonesia Hingga Ditetapkan Hari Pahlawan

TOPMEDIA.CO.ID - Setiap usia wajib mengenal sejarah Kartini, lantaran pada Minggu (21/4/2024) merupakan peringatan kelahirannya.

Nah, Kartini sangat berjasa dalam perkembangan kehidupan wanita di Indonesia. Sebab itu, Kartini dikenal sebagai Pahlawan Nasional dalam emansipasi wanita.

Dikutip dari buku Kemdibud, judul buku “Sisi Lain Kartini”, Raden Ajeng Kartini atau R.A Kartini dilahirkan di Kota Jepara pada 21 April 1879.

Kartini adalah putri bangsawan yang bernama Raden mas (R.M) Sosroningrat menikah dengan perempuan desa yakni Mas Ajeng Ngasirah.

Sedangkan pada tahun 1885, Kartini menimba ilmu di Europesche Lagere School atau setara dengan Sekolah Dasar.

Di diperbolehkan menimbu pendidikan di ELS lantaran anak dari pejabat tinggi pemerintah Indonesia.

Ketika Kartini ingin melangkah ke jejang pendidikan selanjutnya namun sang Ayah tidak memperbolehkan.

Sang Ayah ingin Kartini menjadi putri bangsawan sejati dengan mengikuti adat istiadat yang mengental di daerahnya.

Tak hanya itu, Kartini juga mengumpulkan buku – buku pelajaran serta buku ilmu pengetahuan yang dibaca ketika di taman rumah.

Baca Juga: Investasi Bodong di Kota Serang Viral, 30 Orang Jadi Korban Kerugian Capai Rp1 Miliar, Ini Kronologi dan Cara Hindarinya!

Sehingga, Kartini pun tertarik dalam kemajuan berpikir wanita Belanda (Eropa). Saat itulah, tiba kengingannya untuk memajukan kehidupan perempuan di Indonesia.

Bagi kartini, perempuan tidak hanya selalu di dapur, melainkan wajib dibekali ilmu pengetahuan.

Sebab itu, Kartini mulai belajar bersama teman – teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis hingga ilmu pengetahuan lainnya.

Meskipun sedang sibuk belajar, Kartini lupa terhadap teman – temannya yang berada di Belanda untuk menulis dan membaca.