Misalnya, di sektor pertanian, petani kini memakai drone untuk memetakan lahan atau aplikasi mobile untuk memantau cuaca dan harga pasar. Di sektor UMKM, mesin kasir digital dan aplikasi inventory membuat bisnis kecil lebih rapi dan terukur.
Sayangnya, tidak semua daerah di Indonesia memiliki akses ke teknologi ini. Inilah pentingnya peran negara dan swasta untuk mendorong pemerataan teknologi agar ‘Machine’ tidak hanya milik yang besar dan kuat.
Kesimpulan: Terapkan 4M, Bukan Sekadar Hafalkan
4M adalah satu kesatuan utuh. Tidak bisa hanya kuat di satu sisi, sementara yang lain dibiarkan lemah.
Manusia yang hebat tanpa dukungan mesin akan kalah cepat. Material yang bagus tapi salah pengelolaan uang akan boros. Mesin canggih tanpa SDM mumpuni akan sia-sia.
4M bukan teori mati. 4M adalah alat ukur, kompas, dan kunci strategi sukses mengelola sumber daya di era modern.
Baca Juga: Lab Humanity Laporkan Loker RS Cilograng Dan Labuan Ke Kemenaker dan Komnas HAM
Baik Anda pengusaha, pejabat publik, guru, petani, mahasiswa, atau aktivis—memahami dan menerapkan 4M akan membuat Anda lebih siap menjawab tantangan zaman.
Karena di era now, yang bertahan bukan yang paling kuat, tapi yang paling siap beradaptasi.
(Dosen Pembimbing: Angga Rosidin S.I.P., M.A.P, dan Kaprodi Adminstrasi Negara: Zakaria Habib Al-Ra'zie S.IP., M.Sos.).***
Artikel Terkait
Sudah Mengendap Lama di DPR, Prabowo Tunjukkan Dukungan RUU Perampasan Aset dari Atas Podium Saat Hari Buruh
Milangkala V Paguyuban Sumedang Larang Banten Gelar Wayang Golek Khanha Ade Kosasih Sunarya
Wapres Gibran Umumkan AI Bakal Jadi Kurikulum Baru di Sekolah, Pembelajaran Siap Dimulai di Tahun Ajaran Baru
Respon Positif KPK Terkait Dukungan RUU Perampasan Aset dari Presiden Prabowo Saat Pidato Hari Buruh
Pengelolaan Sumber Daya Lokal dengan Memanfaatkan Lahan Pekarangan
Pentingnya Perencanaan Warisan: Menghindari Konflik dan Menjamin Keadilan bagi Ahli Waris
Honda Banten Salurkan 165 Paket Sembako kepada Warga Warung Jaud