Penulis: Muchamad Farras Abiyyu dan Muhammad Raehan Al Mubarok (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
Di satu sisi, globalisasi memberikan banyak manfaat seperti kemajuan teknologi, akses informasi yang lebih luas, dan pertumbuhan ekonomi.
Namun, di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan besar bagi bangsa Indonesia, terutama dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Dalam beberapa tahun terakhir, kita mulai melihat tanda-tanda lunturnya nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Fenomena ini menjadi ancaman serius bagi persatuan dan kesatuan bangsa jika tidak segera diatasi.
Keadaan Saat Ini: Lunturnya Nilai-Nilai Pancasila
Di era digital saat ini, masyarakat Indonesia semakin terpapar oleh arus budaya asing yang masuk melalui media sosial, film, musik, dan berbagai platform digital lainnya.
Generasi muda khususnya menjadi kelompok yang paling rentan terhadap pengaruh budaya asing ini. Banyak dari mereka yang lebih mengenal budaya luar dibandingkan dengan budaya lokal. Hal ini sering kali menyebabkan pergeseran nilai-nilai yang dianut masyarakat.
Baca Juga: Lewat Hotman Paris, Ridwan Kamil Kantongi Data Ayah Kandung dari Anak Lisa Mariana: Seorang Napi
Beberapa contoh lunturnya nilai-nilai Pancasila dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Nilai gotong royong yang dulu menjadi ciri khas masyarakat Indonesia kini mulai tergantikan oleh sikap individualisme. Orang-orang lebih sibuk dengan urusan pribadi mereka dan kurang peduli terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu, nilai persatuan juga mulai terancam dengan meningkatnya polarisasi di masyarakat akibat perbedaan pandangan politik atau agama.
Media sosial sering kali menjadi arena untuk menyebarkan ujaran kebencian dan informasi palsu yang memecah belah masyarakat.
Krisis moral juga menjadi salah satu indikator lunturnya nilai-nilai Pancasila. Banyak generasi muda yang kehilangan arah dalam memahami pentingnya moralitas dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.
Artikel Terkait
Serahkan Kunci Rumah Layak Huni Kepada Warga Kabupaten Serang, Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Pola Hidup Bersih
Perizinan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pandeglang Kini Lebih Cepat Melalui Mal Pelayanan Publik Digital
Sebelum Hotman Paris Ungkap Sosok Ayah Kandung dari Anak Lisa Mariana, Ayu Aulia Bongkar Sosoknya
Penjelasan Hak Asuh Anak Dalam Perceraian di Indonesia
Pernikahan Dini Beserta Dampaknya
Dampak Negatif Game Online Terhadap Nilai-Nilai Pancasila
Penjelasan Waris dalam Hukum Perdata Beserta Manfaatnya